Merauke, Suryapapua.com– Apes menimpa Nurmalia, warga Kampung Kuper, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke. Betapa tidak, disaat pulang mengikuti lomba mancing Minggu (9/1) di Lantamal XI, rumahnya telah dimasuki ‘tamu’ tak diundang, sekaligus menggasak 100 gram emas.
Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar 100 juta. Lalu mengambil langkah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Merauke.
Kanit SPKT Polres Merauke, Ipda Aris Untung menjelaskan, korban mengetahui rumahnya dimasuki maling, setelah pulang megikuti lomba mancing. “Memang rumahnya sedang tak ada orang. Karena korban bersama keluarganya mengikuti perlombaan dimaksud,” ujarnya Senin (10/1).
Saat pulang sore, jelasnya, pintu di samping rumah telah dicungkil. Lalu pelaku masuk ke dalam rumah, sekaligus membuka lemari dan mengambil emas 100 gram dalam brankas.
“Kami menduga pelaku telah mengamati dan menargetkan rumah korban dari hari-hari sebelumnya,” kata Aris.
Dikatakan, kasus dimaksud boleh dibilang modus baru, lantaran yang diambil hanya emas, sedangkan barang lain tidak. “Ya analisa saya, pelaku sudah mengetahui situasi rumah korban,” ungkapnya.
Diakui dari keterangan tetangga sekitar, ada dua orang datang ke rumah korban. Hanya telah disampaikan kalau seisi keluarga sedang bepergian. Meski telah disampaikan demikian, namun karena pintu pagar tak terkunci, sehingga mereka tetap masuk.
Namun beberapa saat kemudian, kembali lagi. Disaat itulah, aksi dilancarkan dengan mencongkel pintu samping dan masuk ke dalam rumah menggasak 100 gram emas dalam lemari.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun