Merauke, Suryapapua.com-Kecerdasan, kemampuan, jam terbang serta jaringan baik yang dibangun di Jakarta selama ini, tentu tak menyulitkan anak kampung dari Kalilam-Batumera, Pulau Kimaam itu bertemu siapa saja, termasuk para menteri.
Adalah Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. Ketika berada di Jakarta, tak ada aral melintang bertemu orang, ibarat jalan tol dilewati. Semua lancar. Padahal untuk bertemu pejabat di pusat, apalagi menteri, tak semudah dibayangkan.
Tetapi itulah seorang Romanus Mbaraka. Ketika sudah di ‘jantung’ ibukota negara,pasti orang penting dengan mudah ditemui termasuk menter-menteri.
Hari ini, Rabu (9/2), Bupati Mbaraka bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono.
Tentunya pertemuan dimaksud, menjadi kesempatan emas bagi Bupati Mbaraka menyampaikan berbagai hal penting, sehubungan pembangunan infrastruktur dan lain-lain.
Saat dihubungi melalui telpon selulernya, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengakui baru bertemu Menteri PUPR. “Ada sejumlah hal penting saya sampaikan dan kami diskusikan. Lalu Pak Menteri meresponi dengan sangat positif,” ungkapnya.
Jembatan Bian Dibangun
Dalam pertemuan itu, jelas Bupati Mbaraka, dibicarakan pembangunan Jembatan Bian serta jaringan infrastruktur jalan yang menghubungkan Merauke serta Mappi.
Berikutnya adalah jaringan jalan dari Anggaran, Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menghubungkan Merauke, Boven Digoel serta lintas Merauke, termasuk ke daerah perbatasann Kondo, Tomer dan Tomeraw.
Selain itu, penegasan kembali pembangunan perumahan sesuai yang disampaikan Presiden Jokowi setahun lalu ketika melakukan kunjungan kerja di Merauke. Jadi presiden memerintahkan agar segera dibangun.
Lalu, katanya, dibicarakan pula irigasi teknis untuk medukung pertanian di semua kawasan sentra produksi.
“Nanti Pak Menteri PUPR akan ke Merauke melakukan peninjauan secara langsung sejumlah ruas jalan yang akan dikerjakan mulai dari Merauke, Boven Digoel, Mindiptanah. Juga jalan penghubung wilayah Selatan dengan Pegunungan Bintang, Wamena dan Jayapura,” ujarnya.
Khusus pembanguan jembatan Bian, menurutnya, proses pelelangan serta pengerjaan akan dilaksanakan tahun ini. Sedangka soal anggaran, baru diusulkan melalui proposal dan nanti realisasi diketahui melalui DIPA APBN.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun