Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengingatkan kepada orang Marind di Kampung Nakias, Distrik Ngguti agar tidak menjual tanah ke orang lain. Karena tanah merupakan identitas dan jati diri yang harus dijaga serta dipertahankan.
“Selaku saudara dan anak Marind, saya mengingatkan bahwa tanah adalah jati diri. Jadi kalian jangan jual. Ketika tanah dijual, sama dengan kita menjual orangtua,” ujar Bupati Mbaraka di Hotel Halogen, kemarin.
Bupati Mbaraka juga berceritera pengalamannya ketika berada di Australia beberapa tahun silam. “Saya sempat bertemu salah seorang warga Australia disana,” katanya.
Dari diskusi dibangun dengannya, ternyata kehidupannya cukup mapan dari sisi ekonomi. Karena memiliki tanah yang dimanfaatkan untuk membangun hotel.
“Jadi dia tak jual tanah, tetapi disewakan untuk dibangun hotel dan mendapatkan hasil berupa uang,” jelasnya.
Pola pikir seperti demikian, perlu diterapkan masyarakat Marind. “Ya, kalau sudah selesai sewa, bangunan boleh dibongkar tetapi tanah tetap masih menjadi milik kita,” katanya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun