Merauke, Suryapapua.com– Suaranya melengking dan menggema dari balik microfon di atas podium tatkala berbicara pada hahal bihalal dan temu kangen bersama relawan YOSFAN serta tim koalisi di GOR Hiad Sai Rabu (16/04/2025).
Ratusan pasang mata tertuju kepadanya saat berbicara. Suasana sempat hening sesaat ketika kata-kata yang keluar dari mulutnya sangat ‘menggigit’ serta menarik perhatian.
Itulah Fauzun Nihayah, Wakil Bupati Merauke. “Ada rasa yang kemudian bisa saya rasakan ketika perjuangan sama-sama kita pikul bersama. Mengawali perjuangan, tentu sangat berat khususnya saya,” ungkap Wabup Fauzun, jebolan doktor hukum itu.
“Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Papua Selatan saya ikhlaskan dan atau lepaskan. Ini bukan bicara soal kekuasaan, bukan bicara jabatan, tetapi tiga bulan Bapak Yoseph Bladib Gebze menunggu jawaban saya, lalu saya bertanya kepada hati nurani,” ungkapnya.
“Hati nurani saya mengatakan bahwa panggilan paling utama adalah panggilan pelayanan lebih baik. Lalu sosok dibelakang yang selalu menguatkan saya adalah suami. Beliau (suami;red) dengan gagah dan berani memberikan kekuatan serta jalan bahwa tujuan kita dalam berpolitik bukan soal kekuasan, tetapi politik adalah soal pelayanan,” tegasnya.
Pilihan politik sangat jelas. Dimana memberanikan diri meninggalkan kursi DPR Papua Selatan sekaligus menerima pinangan Yoseph Bladib Gebze untuk bertarung dalam Pilkada tahun lalu.
Wabup Fauzun juga mengakui perjalanannya rumit dilalui dengan fitnahan orang kepada keluarganya, termasuk kata-kata bukan orang Merauke (pendatang) yang terus disorot.
“Melalui kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa bicara pelayanan bukan soal pendatang. Bicara pelayanan adalah siapa yang berani melayani rakyat,” tegasnya.
“Hati saya bersama Bapak Bupati Merauke, Yoseph bladib Gebze adalah untuk membangun, bukan menguasai. Tetapi saya yakin dengan sosok pasangan politik saya, seorang birokrat luar biasa, kami sebagai pemenang PIlkada dan terbukti,” ujarnya.
Ditambahkannya, selama kampanye, dalam sehari 7-8 titik dikunjungi sekaligus bertemu dan berdialog bersama rakyat.
“Bagi saya, lima bulan kita kerja politik itu pendek waktunya, namun ada doa, semangat serta harapan yang dititipkan rakyat sehingga kami merasa ringan,” katanya.
“Terimakasih untuk rakyat yang telah memilih saya bersama Bapak Yoseph Bladib Gebze. Sekarang ini tidak ada lagi 01,02,03 dan 04. Yang ada adalah Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah (Bupati-Wabup Merauke) untuk semua orang,” tandasnya
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
