Boven Digoel, Suryapapua.com– Sejalan dengan program pemerintah terkait pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), perusahaan Korindo Papua dan Tunas Sawa Erma Group bersama Polres Boven Digoel melaksanakan kegiatan pemeriksaan tes urine untuk seluruh karyawan.
Pemeriksaan berlangsung beberapa waktu lalu di Kantor Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel yang dipantau langsung Wakapolres Boven Digoel, Kompol Muh Mukabasi dan dihadiri Kepala Distrik Jair, Yustisianus Wiwaron serta perwakilan Koramil Getentiri.
Dari rilis yang diterima Surya Papua Jumat (23/9), General Manager TSE Group, Jemmy Senduk mengatakan, pihak perusahaan sangat mendukung penuh program pemerintah ini.
“Pelaksanaan pemeriksaan tes urine ini untuk seluruh karyawan, sesuai aturan Menteri Ketenagakerjaan, kemudian diikuti kesepakatan bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang tertuang di dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yakni turut aktif memberantas Narkoba,” ungkap Senduk.
Olehnya, semua pihak harus berpartisipasi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Distrik Jair dan sekitarnya.
“Saya berharap kedepannya seluruh pekerja di lingkungan perusahaan maupun masyarakat sekitar areal operasional perusahaan bebas dari penggunaan obat-obatan terlarang ini,” pintanya.
Sementara Wakapolres Boven Digoel, Kompol Muh. Mukabasi dalam arahannya menjelaskan, penyalahgunaan narkoba terutama ganja ditemukan pada anak – anak tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di wilayah Boven Digoel.
Tentunya ini menjadi momok menakutkan yang dapat merusak generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pemerintah membutuhkan bantuan kerjasama dari berbagai pihak.
Pemerintah mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pihak perusahaan dengan mengadakan tes urine untuk seluruh karyawan. Ini merupakan langkah awal dalam memerangi penyalahgunaan narkoba agar tidak semakin banyak masyarakat yang terlibat.
Kepala Distrik Jair, Yustisianus Wiwaron dalam kesempatan itu mengharapkan agar tidak ada lagi yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Bagi yang sudah pernah terjerumus, akan diberikan pembinaan. Sekaligus mengajak mereka berkomitmen menjauhi obat terlarang ini.
Kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan satu hari penuh oleh tim medis Klinik Asiki dibawah pimpinan kepala klinik, dr. Firman Jayawijaya.
Pada tahap pertama sudah dilaksanakan pemeriksaan kepada 315 karyawan khusus bagian perkantoran. Hasil pemeriksaan semuanya negatif, yang artinya pada pemeriksaan saat ini tidak ada satupun pekerja menggunakan narkotika jenis ganja. Tahap berikutnya akan dilanjutkan untuk karyawan lain, baik di Asiki maupun di areal perusahaan lain.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun