Merauke, Suryapapua.com– Tanggal 13 Juli 2022, media online Surya Papua menurunkan tulisan dengan judul “Penerimaan Karyawan Oleh PT Dongin Prabhawa, OAP Diabaikan, Non-Papua Diprioritaskan”.
Merespons artikel tersebut, melalui Manager Personalia dan Umum PT Dongin Prabhawa (PT DP), Deni Wasa Jumat (29/7) memaparkan sejumlah poin dari pernyataan Felix yang tidak sesuai.
Menurut Deni, informasi yang menyatakan bahwa berkas lamaran penerimaan karyawan oleh PT Dongin Prabhawa ditumpuk begitu saja, tanpa adanya suatu kejelasan hingga mengakibatkan ketidakpuasan berbagai kalangan sangat tidak tepat
Sebab, jelasnya, tidak semua berkas anak pemilik ulayat ditumpuk. Sebagian anak-anak pemilik ulayat dan bahkan orang yang direkomendasikan oleh pemilik ulayat sudah ada yang bekerja, terutama bagi mereka yang memiliki e-KTP agar bisa didaftarkan ke BPJS.
Perusahaan tetap memberikan prioritas kepada orang asli Papua untuk menjabat berbagai posisi di perusahaan sesuai dengan posisi yang tersedia.
Hal ini sejalan dengan hasil kesepakatan bersama antara PT DP dengan masyarakat adat 17 marga yang sudah disepakati secara adat pada tanggal 20 April 2021 lalu.
Terhadap ketidakpuasan dari berbagai kalangan atas proses penerimaan karyawan, Deni menjelaskan, saat ini perusahaan tidak membuka lowongan pekerjaan secara besar-besaran, tetapi hanya untuk mengisi kekosongan yang ada.
Selain itu merujuk kepada peraturan perusahaan mengenai rekrutmen, para pencari kerja di PT Dongin Prabhawa diwajibkan memberikan data lamaran dan persyaratan umum yang sudah dicantumkan perusahaan sebagai persyaratan wajib.
“Persyaratan itu adalah umum bagi orang mencari kerja dan itu hal yang wajar karena sudah menjadi persyaratan umum,” ungkap Deni.
Jika sudah lulus dari rangkaian tes yang diberikan, siapa pun, baik Orang Asli Papua (OAP) atau pendatang diberikan orientasi kerja dari perusahaan.
“Salah satu contoh dari OAP yaitu Norton Kamuyen. Beliau lulusan SMA dan memiliki Sertifikat computer. Pada saat itu lowongan pekerjaaan yang tersedia, ada di bagian Quality Control. Setelah menerima arahan, beliau mau bekerja di bagian Quality Control. Di sana dia mendapatkan arahan, pembinaan dan cara kerja di kebun. Tentunya ini menambah ilmu pengetahuan dan wawasannya,” ujar Deni.
Hal yang sama juga berlaku untuk Felix Ferdinand Randongkir yang menjadi narasumber di dalam berita Surya Papua sebelumnya. Saat bergabung dengan PT Dongin Prabhawa empat bulan lalu, ia menjalani serangkaian tes tertulis, tes komputer dan tes wawancara.
Bahkan bersangkutan tidak perlu menunggu berbulan-bulan lamanya (memasukan lamaran tanggal 11 Maret 2022 dan mulai bekerja tanggal 01 April 2022) untuk mengisi posisi staf HRD yang pada saat itu sedang ada kekosongan.
Kenyataan bahwa Felix bekerja sebagai staff administrasi kantor sekaligus mematahkan pernyataannya sendiri yang menyebutkan bahwa perusahaan menerima karyawan berdasarkan kesukuan.
Berdasarkan data perusahaan per Juni 2022, dari keseluruhan karyawan sebanyak 3.776, jumlah karyawan OAP yang bekerja di PT Dongin Prabhawa mencapai 1.042 orang.
OAP juga banyak tercatat mengisi berbagai posisi, baik di bagian administrasi kantor maupun di perkebunan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun