Merauke, Suryapapua.com– Sebanyak 32 tim berkompetisi di turnamen Bupati Cup yang dibuka secara resmi oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di Stadion Katalpal Sabtu (6/8).
Pembukaan ditandai tending bola oleh Bupati Mbaraka di tengah lapangan stadion disaksikan wasit, official, Muspida dan masyarakat dari atas tribun.
Hadir dalam pembukaan, selain musyawarah pimpinan daerah (Muspida), juga Ketua Harian KONI Kabupaten Merauke, Eleanor Dumatubun, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Merauke, Viktor Ohoiwutun serta tamu undangan lain.
Wakil Ketua Panitia Turnamen Bupati Cup, Fransiskus Kamijay dalam laporannya mengatakan, turnamen yang digelar ini, tidak lain untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77, menyambut datangnya Provinsi Papua Selatan serta ajang menyeleksi pemain Persimer guna mengikuti Liga III.
Untuk pelaksanaan pertandingan, jelas Kamijay, selain di Stadion Katalpal, juga Stadion Unmus serta Stadion Mini Maro.
Sementara sumber dana yang digelontorkan untuk pelaksanaan Bupati CUP senilai Rp 225 juta dari anggaran KONI.
“Jumlah tim yang bertanding (usia 23 tahun) ini sebanyak 32 club dengan sistem stengah kompetisi,” ungkapnya.
Sementara Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dalam arahannya menyampaikan terimakasih kepada masing-masing tim karena telah berpartisipasi dalam turnamen sepak bola Bupati Cup.
“Kalian akan bertanding di Stadion Katalpal yang bagus ini dengan hampir semua fasilitas di dalam telah dilengkapi,” katanya.
“Sejak saya memimpin, berbagai ivent olahraga dihidupkan. Karena saya menginginkan agar generasi muda di Papua Selatan menjadi handal, cerdas, memiliki kapasitas serta siap berkompetisi dengan semua orang dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.
Kedepan, demikian Bupati Mbaraka, ketika adanya PON di Aceh, kalian akan mewakili Provinsi Papua Selatan untuk berlaga. Olehnya, dari sekarang harus tunjukkan skil sehingga dilirik dan atau dilihat.
“Berkompetisilah secara baik dan jaga persahabatan. Ketika adik-adik menunjuk permainan bagus, mata kiri-kanan akan melihat,” ujarnya.
Jagalah juga sportivitas selama bertanding. Lalu kepada wasit, official agar tak bermain curang.
“Sekali lagi saya inginkan dari pertandingan adalah persaudaraan. Kita jaga negeri ini sebagai teras Nusantara. Merah Putih harus dipertahankan di Papua Selatan. Ingat bahwa dengan Merah Putih, Provinsi Papua Selatan datang dan kita ingin untuk maju,” tegasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun