Merauke, Suryapapua.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke akan melaksanakan ziarah damai Natal yang difokuskan di lima distrik serta panti asuhan. Setiap distrik, dilaksanakan di salah satu kampung.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Ziarah Damai Natal, Elyas Mite saat ditemui Surya Papua di VIP Bandara Mopah Jumat (17/12). “Memang ziarah damai Natal kali ini, kami fokuskan di lima distrik, perbatasan RI Papua Nugini (PNG),” ujarnya.
Selain safari Natal, jelas Mite yang juga Kepala Badan Keuangan dan Aset Kabupaten Merauke, juga perayaan Oikumene bersama. “Kita akan berbagi ke sejumlah panti asuhan. Juga ikut berpartisipasi membantu masyarakat di Distrik Waan yang mengalami musibah banjir rob beberapa waktu lalu,” katanya.
Dikatakan, safari damai Natal tersebut, dilaksanakan sesuai arahan serta petunjuk Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, melalui Surat Keputusan (SK) yang telah terbentuk.
Sesuai SK, jelas Mite, pelaksanaan ziarah Damai Natal tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19. Jadi ada dua agenda kegiatan, selain safari Natal, juga perayaan oikumene.
Untuk pelaksanaannya, dimulai dari Distrik Merauke. Setelah itu ke empat distrik lain yang difokuskan di satu kampung. Para kepala dinas dari setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ikut dilibatkan.
“Kami juga melakukan kunjungan kasih kepada anak-anak di sejumlah panti asuhan dalam wilayah kota dan sekitarnya,” ungkap dia.
Khusus di Distrik Merauke, dilaksanakan di Kampung Buti. Begitu juga empat distrik lain di satu titik atau kampung sesuai kesepakatan bersama panitia.
Ditambahkan, sejumlah kegiatan lain yang dilaksanakan, diantaranya, lomba menghias kandang Natal untuk masing-masing SKPD serta masyarakat. Sementara ibadah Oikumene melibatkan ASN, TNI/Polri serta masyarakat.
“Hari ini kami akan rampungkan semua perencanaan kegiatan sekaligus melapor ke Bupati Merauke. Dalam dua atau tiga hari kedepan, kegiatan ziarah damai Natal dilangsungkan. Ada bingkisan Natal kita berikan seperti minuman, bahan makanan dan lain-lain,” ucapnya.
Diharapka masyarakat dapat merayakan natal bersama di kampung melibatkan aparat kampung, tokoh agama serta pihak TNI/POLRI yang ada.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun
