Merauke, Suryapapua.com– “Saya bertemu dengan Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dikediamannya beberapa hari lalu. Ada sejumlah hal disampaikan kepada saya. Tetapi ada yang paling penting serta urgen saya bicarakan di Bapak Kapolri. Itu hanya saya bersama Pak Kapolri serta Tuhan yang tahu.”
Demikian disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat ditemui Surya Papua di VIP Bandara Mopah Jumat (17/12). “Kalau ada yag tanya apa yang dibicarakan dengan Pak Kapolri, sampaikan saja bahwa itu urusan saya dan tak perlu orang lain tahu,” ungkapnya.
Namun demikian, jelas Bupati Mbaraka, ada arahan Kapolri tentang bagaimana tetap menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di Kabupaten Merauke.
Selain itu, katanya, penegasan keras Kapolri kepada semua elemen termasuk TNI/Polri di Kabupaten Merauke agar mengerti dan memahami akan kewenangan atau tugas masing-masing.
“Jadi Kapolres Merauke punya kewenangan apa, begitu juga Darem 174/ATW, Danlantamal XI, Dandim 1707 serta Danlanud. Itu yang dipesan dan digarisbawahi langsung Bapak Kapolri,” ungkapnyaa.
Arahan lain Kapolri tentang bagaimana mendorong pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS). Tentunya kelembagaan di tubuh TNI/Polri akan didorong. Misalnya, Danlanud sudah harus kolonel, Danrem serta Danlantamal bintang satu. Juga Kapolres Merauke tentu tidak berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP) lagi.
Reporter : Frans kobun
Editor : Frans Kobun