Merauke, Suryapapua.com– Rupanya tumpukan sampah di beberapa titik yang telah dibersihkan puluhan kaum perempuan dibawah kendali Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah- bergandengan tangan bersama WWF serta sejumlah organisasi lain beberapa waktu lalu, ternyata kini masih jadi sasaran pembuangan kembali.
Siapapun juga termasuk Wabup Fauzun kesal dan kecewa dengan ulah masyarakat tidak bertanggungjawab yang masih membandel membuang sampah di tempat yang sudah dengan susah-payah dibersihkan.
Kepada sejumlah wartawan di kantor bupati Kamis (08/05/2025), Wabup Fauzun mengungkapkan, kemarin dulu ia sempat melintas di Lampu Satu, tempat sampah yang diberihkan, namun masih ada orang membuang sejumlah karung berisi sampah.
Meski demikian, lanjut Wabup Fauzun, Pemkab Merauke akan terus mencari solusi tepat agar warga sadar dan tidak sembarangan membuang sampah.
“Memang pemasangan CCTV sesegera mungkin dilakukan sekaligus dapat memantau-melihat orang yang membuang,” ungkapnya.
Lalu, jelasnya, aturan undang-undang tentang sampah sudah sangat jelas. Dimana yang tertangkap diproses hukum hingga denda Rp100 juta.
Lebih lanjut Wabup Fauzun mengungkapkan, sesungguhnya Pemkab Merauke tak acuh ketika warga ingin berlangganan sampah. Karena pasti akan dilayani rutin oleh petugas mengangkut sampah di rumahnya atau tempat-tempat lain.
“Saya sudah koordinasi langsung dengan Dinas Lingkungan Hidup Merauke dan petugas sangat siap jemput atau mengangkut sampah warga jika ada pemberitahuan,” katanya.
Berbicara tentang sampah, tegasnya, menjadi penyakit yang sangat luar biasa. Karena dari sisi kesehatan sangat berdampak. Lalu menimbulkan kesemrawutan pula.
“Jadi, kenapa saya begitu getol bicara dan turun langsung di berbagai titik melakukan pembersihan sampah, karena menyangkut kesehatan juga kesemrawutan kota itu sendiri,” ujarnya.
Ditambahkan, dalam melakukan kegiatan gerebek sampah beberapa waktu lalu, pihak WWF dilibatkan secara langsung dan pada prinsipnya mereka siap mensuport.
“Kami sudah agendakan bersama untuk melakukan gerebek sampah lagi di berbagai titik dengan melibatkan secara langsung RT-RW dalam wilayah Distrik Merauke,” tandasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
