Merauke, Suryapapua.com– Jabatan Danrem 174/ATW yang sebelumnya dipegang oleh Brigjen TNI Bangun Nawoko, kini beralih ke Brigjen TNI Evi Reza Palevi, setelah dilakukan serahterima di Kodam XVII Cenderawasih beberapa waktu lalu.
Kepada sejumlah wartawan kemarin, Danrem Palevi mengatakan, tak ada program baru dibawanya. Namun tetap melanjutkan yang belum dituntaskan komandan lama.
Dikatakan, tentara itu tugasnya berlanjut. Sehingga apa yang telah ditargetkan Danrem sebelumnya, ditindaklanjuti apalagi programnya sudah ada.
Sejumlah program baik pembangunan maupun latihan militer wajib diselesaikan 100 persen dalam jangka waktu tiga bulan. Khusus pembinaan prajurit, tentunya TNI AD telah memiliki standard baik secara fisik maupun kemampuan.
Bagaimana dengan prajurit yang nakal, Danrem menegaskan, pasti ditindak sesuai hukum yang berlaku. Namun tentu dilihat terlebih dahulu persoalan yang dilakukan.
“Ya, kalau sifatnya disiplin, kita tindak tegas secara militer. Apabila tindakannya sudah berurusan dengan hukum, ditindak secara hukum. Itu perintah tegas dari Panglima TNI dan Kepala Satuan Angkatan Darat,” ungkapnya.
Dkatakan lagi, tidak ada prajurit yang kebal hukum. Siapapun melakukan kesalahan dan atau pelanggaran, tentu tetap diproses.
Penulis : Yulianus Bwariat
Redaktur : Frans Kobun
