Merauke, Suryapapua.com– Perbuatan sadis dan tak terpuji dilakukan AMM terhadap korban Konstantius Gebze, saudara laki-laki dari kekasih pelaku.
Kasus penganiayaan berat itu, berlangsung Senin 14 November 2022 tepatnya di Kampung Baad, Distrik Animha, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Dengan menggunakan parang, pelaku melancarkan aksinya memarangi Konstantius di sejumlah bagian tubuhnya. Sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan tenaga medis.
Kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya Selasa (15/11), Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ahmad Nurung menjelaskan, awalnya handphone milik pelaku digunakan sang kekasih. Beberapa saat kemudian, ia pergi ke rumah dan handphone itu dipinjam orangtuanya.
Lalu sang kekasih kembali ke rumah pelaku. Pelaku-pun menanyakan handphonenya. Lalu disampaikan masih dipakai orangtuanya.
Tak terima hanphone dipinjamkan, pelaku menampar kekasihnya. Dia pun kembali ke orangtua dan melaporkan. Mendengar itu, pihak keluarga tak menerima baik.
Selang beberapa waktu kemudian, pelaku menyusul ke rumah kekasih dengan tujuan mengambil handphone-nya. Seketika juga, saudaranya (Konstantius) berkelahi dengan pelaku.
Korban memukul pelaku dengan kayu. Tak terima, bersangkutan pergi mengambil parang. Saat pulang itu, korban mengayunkan kapak dan mengenai lengan pelaku.
Di saat kampak terlepas, pelaku membalas memarangi korban sebanyak enam kali di beberapa bagian tubuh seperti tangan, badan dan kepala.
Kasus dimaksud, jelasnya, sedang ditangani aparat kepolisian di Polsek Kurik.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun