Merauke, Suryapapua.com– Babinsa Koramil 1707-06 Okaba, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Sertu Mujiono menggandeng tokoh adat serta aparat Kampung Waboyo, Distrik Tubang menyisir pohon kelapa di wilayah tersebut, sehubungan masih ada warga mengiris mayang kelapa, sekaligus digantung jerigen menampung sagero.
Akibat dari sagero, orang membeli dan mengkonsumsi hingga mabuk dan melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan warga lain.
Dari rilis yang diterima Surya Papua Selasa (15/11), Babinsa mengatakan, sampai sekarang di Kampung Waboyo masih ada beberapa orang menampung sagero di mayang kelapa.
“Ya dari orang minum sagero, sering terjadi perkelahian dan atau pertengkaran. Lalu dampaknya adalah keamanan di wilayah itu menjadi terganggu,” ungkapnya.
Dengan kondisi demikian, pihaknya mengambil langkah menggandeng beberapa komponen dimaksud, termasuk aparat kampung melakukan operasi di pohon kelapa yang masih digantung jerigen.
“Kami menemukan sejumlah pohon kelapa digantung jerigen sekaligus menampung sagero. Lalu mayang dipotong dan diturunkan,” jelasnya.
Ketua Adat Kampung Waboyo, Nico Kahol menyampaikan banyak terimakasih kepada Babinsa yang peduli dengan keamanan dan ketertiban di kampung tersebut.
“Memang pemicu keributan akibat orang meneguk sagero. Nah, di kampung ini masih ada yang menampung dengan menggantung jerigen di mayang kelapa,” ungkapnya.
Diakui, dari operasi yang dilakukan, ada beberapa pohon kelapa digantung jerigen berisi sagero. Sekaligus diturunkan dan dimusnahkan dengan dituang ke tanah.
“Ini sebagai bentuk teguran keras kepada warga tertentu agar tak mengulangi perbuatan lagi,” ujarnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun