Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus dengan rendah hati meminta kepada para kepala sekolah baik tingkat TK, SD maupun SMP agar melengkapi data anak murid dengan baik.
“Guru dan kepala sekolah tak bisa hidup ibarat seperti kayu hanyut, mengikuti alur air yang mengalir. Ingat, zaman sudah digitalisasi. Jadi mau tidak mau harus berubah,” pinta Bupati Mbaraka dalam sambutannya pada kegiatan bimbingan teknis kepsek, kemarin.
Dikatakan, permintaan data anak didik perlu diperhatikan, terutama menyangkut namanya. Jangan di ijazah TK nama lain, begitu masuk di SD dan SMP nama di ijazah lain-lain.
“Kalau nama beda, tentu akan berdampak besar saat dilakukan input kembali oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dimana dipastikan tak muncul, karena namanya beda-beda di ijazah,” ujarnya.
Bupati Mbaraka juga meminta bantuan kepada para kepsek agar mengingatkan orangtua di kampung, sehubungan data kependudukan. Karena saat ini kalau anaknya mengikuti testing, dibutuhkan adalah data kependudukan berupa e-KTP dan kartu keluarga.
“Ya bagaimana anak mau ikut testing, sementara tidak memiliki e-KTP. Hal itu penting sekali saya sampaikan, karena di zaman sekarang, apabila data kependudukan tak dimiliki, akan menyulitkan,” jelasnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun