Safari Ramadhan di Kampung Muram Sari, Wabup Merauke Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi dan Jaga Kerukunan

Pemerintahan140 views

Semangga, Suryapapua.com– Hari ini Sabtu (15/03/2025) adalah titik kedelapan pelaksanaan Safari Ramadhan 1446 H yang digelar Pemerintah Kabupaten Merauke dibawah kepemimpinan Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah.

Fokus atau titik Safari Ramadhan berlangsung di Kampung Muram Sari, Distrik Semangga yang dihadiri Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI, Gus Adib Fuad, pejabat dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD),  Kepala Distrik Semangga serta ratusan masyarakat setempat.

Dalam kegiatan Safari Ramadhan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke menyerahkan bantuan dana senilai Rp10 juta kepada PKM masjid setempat.

Diharapkan bantuan dana yang diberikan, agar digunakan dan atau dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Dalam sambutannya, Wabup Fauzun mengajak kepada masyarakat di Kampung Muram Sari agar meningkatkan toleransi antar satu dengan yang lain.

Penyerahan bantuan dana senilai Rp10 juta oleh Wabup Merauke, Fauzun Nihayah – Surya Papua/Frans Kobun
Penyerahan bantuan dana senilai Rp10 juta oleh Wabup Merauke, Fauzun Nihayah – Surya Papua/Frans Kobun

Selain itu, menjaga kerukunan umat beragama serta saling bersinergi saling membangun kampung.

“Saya bersama Bapak Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze tidak bisa jalan sendiri membangun daerah ini, tetapi perlu partisipasi serta peran serta masyarakat,” pintanya.

“Kami baru dilantik, sehingga masih menyesuaikan dengan banyak hal. Namun demikian, kami terus komitmen agar  pembangunan di kampung-kampung harus dimulai,” ujarnya.

Wabup Fauzun juga meminta kepada kepala kampung agar membuat perencanaan  dana kampung,  harus melihat kebutuhan rakyat. Jangan sampai perencanaan anggaran untuk suatu kegiatan tak sesuai.

“Ingat, dana kampung harus membantu rakyat untuk berbagai kegiatan pembangunan yang  dapat memberikan dampak positif  sekaligus dirasakan secara langsung oleh rakyat,” pintanya.

Dalam kesempatan dimaksud Wabup Fauzun menambahkan, Pilkada telah selesai. Kalau dulu ada 01,02,03 dan 04, tetapi sekarang sudah tidak ada.  Dan, yang ada hanya Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah (Bupati-Wabup Merauke) yang menahkodai daerah ini lima tahun kedepan.

Perbedaan politik, bagi Wabup Fauzun adalah hal lumrah, namun saatnya harus menyamakan persepsi atau pandangan bahwa terpilihnya Bupati-Wabup Merauke sekarang adalah untuk melayani masyarakat.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *