Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka memberikan teguran keras kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, setelah nama Kepala Distrik Anim Ha, Marini Renyut bersama sekretaris dan kepala seksinya, tak dibacakan staf saat pelantikan di Swiss belhotel pekan lalu.
“Saya meminta maaf kepada adik Marini Renyut karena namanya tak dibacakan staf BKD dalam pelantikan beberapa hari lalu. Sehingga pelantikan baru menyusul hari ini,” ungkap Bupati Mbaraka dalam sambutannya, kemarin.
Dikatakan, ketika menjadi pejabat belasan tahun silam, baru kali ini menemukan dalam pelantikan, ada yang namanya dilewatkan atau lupa dibacakan. Lalu membaca nama pejabat juga salah-salah.
“Ini penegasan keras untuk Kepala BKD Kabupaten Merauke, Urbanus Kaize, agar tidak terulang lagi di waktu mendatang,” pintanya.
Bupati Mbaraka mengingatkan ketika memilih staf dari BKD membaca nama pejabat yang dilantik, harus tepat. Karena ini menyangkut SK Bupati Merauke. Jangan sekedar atau asal-asalan memilih atau menarik orang membaca.
“Memang Marini Renyut saya usulkan dengan oretan tangan sendiri agar dipromosikan sebagai Kepala Distrik Anim ha. Karena selama ini bersangkutan tak pernah dipromosikan di suatu jabatan,” tegasnya.
Oleh karena terlewatkan itu, sehingga meski dengan berbagai kesibukan yang harus dijalankan, maka hari ini bersangkutan bersama sekretaris serta kepala seksi dan tiga kepala kampung dilantik secara bersamaan.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun