Merauke, Suryapapua.com– Para kepala distrik diminta untuk mengontrol sekaligus mengawasi pengelolaan dana desa maupun sumber keuangan lain di kampung baik yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten.
Permintaan itu disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat pelantikan Kepala Distrik Anim ha bersama tiga kepala kampung di auditorium kantor bupati, kemarin. “Hampir semua kepala distrik dari 22 distrik telah dilantik. Olehnya, harus menjalankan tugas serta tanggungjawab dengan baik,” ujarnya.
Dikatakan, salah satu persoalan yang terjadi dan sering menjadi keluhan masyarakat adalah pengelolaan dana tak transparan dari kepala kampung bersama aparaturnya.
“Jadi saya minta para kepala distrik harus melakukan penertiban, lalu melihat kembali perencanaan yang telah disusun, apakah sesuai kebutuhan masyarakat atau tidak,” ujarnya.
Dalam waktu tidak terlalu lama, jelas Bupati Mbaraka, akan dilakukan rapat kerja (raker) bersama semua kepala distrik. Sekaligus dibahas berbagai persoalan, termasuk bagaimana pengawasan serta pengontrolan terhadap sumber dana yang turun ke kampung-kampung.
Ditegaskan, banyak dana mengalir ke kampung. Hanya saja, wajah pembangunan tak berubah. Tidak tahu dananya mengalir kemana saja, terutama di kampung lokal.
Padahal, jelasnya, jumlah penduduk di kampung local, tidak sampai 150 kepala keluarga. Hanya ada satu atau dua kampung dengan jumlah diatas itu.
Bupati Mbaraka meminta kepada kepala distrik agar membangun komunikasi bersama TNI/Polri agar pengontrolan dana desa lebih baik.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun