Merauke, Suryapapua.com– Setelah gagal panen akibat serangan hama dalam musim tanam rendengan kali ini, para petani diingatkan tidak ‘nafsu’ membuka lahan dalam skala lebih luas lagi menanam padi.
Permintaan itu disampaikan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka ketika bersama wakilnya, H. Riduwan serta pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan halal bi halal serta turkam di Distrik Kurik beberapa hari lalu.
“Musim tanam pertama telah selesai dan ketika memasuki gadu (tanam kedua), lebih baik petani tak memaksakan diri membuka lahan dalam skala luas. Karena nantinya penyakit atau hama tambah lama tinggal di sawah,” ujarnya.
Jika penyuluh pertanian lapangan (PPL) memberikan solusi agar lahan dimanfaatkan menanam jagung, sebaiknya diikuti terlebih dahulu, agar mata rantai penyakit itu dapat diputuskan.
Dikatakan, pejabat dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Kabupaten Merauke sudah memberikan gambaran juga agar sebagian lahan yang telah dibuka, dialihkan untuk ditanami jagung.
“Saya kira harga jagung juga sangat baik. Lalu dinas pun siap memberikan bantuan bibit kepada petani,” ujarnya.
“Memang tak ada larangan kepada petani menanam padi, tetapi jauh lebih baik lahan yang digunakan, dibatasi terlebih dahulu untuk memutus mata rantai serangan hama,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun