Merauke, Suryapapua.com – Bupati Merauke, Romanus Mbaraka meresponi dengan positif, permintaan Ketua Himpunan Mahasiswa Malind, Arnoldus Anda agar wisma yang dibagun dan digunakan atlet saat PON XX Papua, agar dialihkan sekaligus dimanfaatkan untuk asrama bagi mahasiswa Marind.
“Kan ada wisma di lingkaran Universitas Negeri Musamsus (Unmus). Sudah pasti akan dijadikan sebagai asrama. Hanya sampai hari ini belum ada penyerahan secara resmi dari Pemerintah Provinsi Papua,” ungkap Bupati Mbaraka ketika ditemui Surya Papua Senin (6/12).
Dikatakan, tentu harus diatur dengan baik dulu. Secara hukum juga belum ada penyerahan resmi oleh pemerintah provinsi. Tetapi jelasnya wisma di sekitaran Unmus pasti dijadikan sebagai asrama mahasiswa nanti.
“Ya intinya pemerintah menunggu penyerahan dan harus ada hitam diatas putih. Nah kalau wisma sudah menjadi aset Pemkab Merauke, akan diserahkan ke Unmus untuk dijadikan asrama mahasiswa,” ungkapnya.
“Saya meresponi baik dan positif apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa Marind, sehubungan dengan permintaan mereka agar wisma dijadikan asrama anak-anak Marind yang sedang melanjutkan studi di sejumlah pergurua tinggi dalam wilayah kota,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Himpunan Mahasiswa Marind, Arnoldus Anda mengatakan, banyak keluhan diterima, sehubungan dengan mahasiswa-mahasiswi dari kampung dan pedalaman yang sulit mendapatkan tempat tinggal di kota.
Olehnya, jika berkenan, Bupati Merauke memberikan wisma atlet agar dijadikan sebagai asrama mahasiswa Marind, terutama teman-teman yang datang dari kampung-kampung terjauh.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun