Merauke, Suryapapua.com– Dua penumpang diantaranya Ardi (35) dan Faldi (22) tahun dievakuasi bersama speedboat oleh Tim Penolong Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke Sabtu (14/06/2025) sekitar pukul 10.00 WIT.
Keduanya terpaksa dievakuasi lantaran mesin speedboat mati di muara sungai Maro-Merauke.
Dari rilis yang diterima suryapapua.com, Pelaksana Tugas Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke, Samuel Tito Ohoiwutun mengungkapkan, matinya mesin speedboat setelah dilaporkan Rusmin, Pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan setempat.
Sesuai laporannya, kedua korban dengan menaiki speed boat mengantarkan ABK serta bahan makanan ke sebuah kapal tug-boatt yang tengah berlabuh di luar muara Maro.
Lalu, speed boat bertolak kembali ke dermaga. Namun saat masih di muara, mengalami kendala mati mesin sehingga membutuhkan bantuan evakuasi.
“Ya, dari laporan itu, tim penolong kami dengan menggunakan rigid inflatable boat berangkat menuju ke lokasi kejadian melakukan upaya pencarian dan pertolongan,” ungkap Ohoiwutun.
Kedua korban bersama speedboat berhasil di temukan sekaligus dievakuasi ke dermaga Yos Sudarso Merauke.
Ohoiwutun menambahkan, cuaca di lapangan dilaporkan hujan ringan dengan kecepatan angin berkisar antara 10-35 km/jam. Sedangkan tinggi gelombang berkisar antara 0,5-1,5 meter.
Oleh karena kedua korban telah diselamatkan, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun