Merauke, Suryapapua.com– Ketua PPD Distrik Merauke, Danieal Taraneno menyebut, dari monitoring yang dilakukan di ratusan tempat pemungutan suara (TPS), proses penghitungan surat suara yang berlangsung dari kemarin usai pencoblosan, hingga sekarang masih berlangsung.
Hal itu disampaikan Taraneno saat ditemui sejumlah wartawan di Sekretariat PPD Distrik Merauke Kamis (14/02/2024). “Dari pemantauan kami, proses pengitungan surat suara masih berlanjut. Ada beberapa kampug sudah selesai. Hanya masih merampungkan form salinan di PPS (balai kampung_) untuk perbaikan kembali,” ungkapnya.
Proses penghitungan surat suara Presiden-Wapres RI, DPR RI, provinsi, kabupaten serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) membutuhkan waktu panjang. Karena petugas melakukan penghitungan secara berjenjang ke bawah dengan total suara sangat banyak. Jadi membutuhkan estimasi waktu lama.
“Ya, penghitungan masih berjalan. Itu juga dipengaruhi sumber daya manusia, soliditas kerja di dalam, juga kondisi fisik petugas sehingga butuh istirahat,” jelasnya.
“Kami mempersilahkan, tetapi teknisnya seperti apa bisa dikomunikasikan bersama panitia pengawas (Panwas),” ungkapnya.
Namun demikian, selama rekapitusai, semua petugas KPPS, melakukan sampai selesai. Tidak boleh ada jedah tutup dan baru lanjutkan, itu tidak diizinkan sama sekali.
“Memang sempat ada beberapa TPS lakukan, namun kami langsung komunikasi secara berjenjang hingga KPU dan memberikan pemahaman. Kalaupun jedah, hanya untuk makan, istirahat atau tidur, tak apa-apa. Asalkan tetap berada di TPS,” jelasnya.
Taraneno menambahkan, jumlah TPS untuk Distrik Merauke adalah 314 dengan jumlah pemilih sekitar 73.000 orang. Itu terbesar dibandingkan distrik lain di Kabupaten Merauke.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun