Merauke, Suryapapua.com– Komitmen dan sikap Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka-Albert Muyak dalam bidang pendidikan sangat jelas.
Tidak sekedar ‘omon-omon’ saja, tetapi pasti dieksekusi atau direalisasikan.
Sebut saja seperti pengiriman orang asli Papua (OAP) untuk melanjutkan studi di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri.
Tentu program ini adalah lanjutan, karena Romanus Mbaraka yang menjabat Bupati Merauke periode pertama dan kedua, telah mengirim sejumlah OAP kuliah ke Jerman, Amerika, Rusia dan sejumlah negara lain.
Dalam dialog bersama ratusan masyarakat di SP-4, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke Senin (14/10/2024), Calon Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka mengungkapkan, berbagai program yang disampaikan saat kampanye adalah lanjutan dan pasti diwujudnyatakan.
“Itu komitmen kami. Olehnya, saya memohon kepada masyarakat di empat kabupaten (Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat) agar memilih pasangan Romanus-Muyak tanggal 27 November 2024,” pintanya.
Khusus kebijakan menggratiskan semua biaya pendidikan dari jenjang TK,SD, SMP hingga SMA/ SMK untuk empat kabupaten, lantaran Romanus mengaku ‘telinga panas’ mendengar berbagai keluhan orangtua terkait pungutan baik di sekolah negeri maupun yayasan.
“Saya mendapat keluhan langsung dari orangtua kalau setiap tahun ajaran maupun semester berjalan, masih ada pungutan uang komite, pembangunan, seragam sekolah, uang buku dan lain-lain,” tegasnya.
Tentu dengan banyak punguran demikian, akan sangat memberatkan orangtua.
“Jadi, setelah saya berdiskusi dengan Kaka Albert Muyak, kami bersepakat menarik semua uang pungutan tersebut dan nanti akan dibayar atau diselesaikan Pemerintah Provinsi Papua Selatan,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
