Mappi, Suryapapua.com– Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Beny Ady Prabowo menyebut, kericuhan yang terjadi saat rapat pleno rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mappi Selasa (05/03/2024), diduga dilatar belakangi adanya dugaan jual beli suara dari internal partai serta dari partai satu ke partai lain.
Selain itu, kesalahan dalam penulisan hasil rekapitulasi yang sangat berdampak terhadap perolehan jumlah suara para calon legislatif.
Demikian rilis Kombes Ignatius yang diterima Surya Papua Kamis (06/04/2024). Menurutnya, meskipun sempat terjadi kericuhan di Kota Keppi, namun situasi telah normal kembali, sehingga pelaksanaan pleno oleh KPU Kabupaten Mappi tetap dilanjutkan.
“Jadi, secara keseluruhan situasi di Kabupaten Mappi dalam keadaan aman-kondusif,” ujarnya.
Aparat gabungan TNI/Polri masih terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi situasi Kamtibmas disana agar tetap aman pasca kericuhan.
Dikatakan, saat ini KPU Kabupaten Mappi telah menyelesaikan rapat Pleno rekapitulasi dan penetapan penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 dari 15 distrik.
Lalu, katanya, hari ini juga, berlangsung penetapan penghitungan hasil perolehan suara pemilu oleh KPU setempat yang akan dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Mappi.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
