Merauke, Suryapapua.com-Untuk memeriahkan hari raya Lebaran Ketupat, kelompok seni tari kuda lumping di Kampung Kayfamke, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke menggelar hiburan rakyat.
Kepada Surya Papua, kemarin, Ketua Panitia kegiatan, Kantari menyebutkan, pentas seni kuda lumping yang ditampilkan adalah kerjasama antara tiga kelompok dengan tujuan menghibur masyarakat setempat.
Tiga kelompok itu terdiri dari Distrik Ulilin, Muting serta Distrik Elikobel.
“Memang baru pertama kita lakukan dengan melibatkan kelompok seni tari kuda lumping dari tiga, tetapi sangat menyedot perhatian masyarakat. Sekaligus moment bagi pedagang kaki lima berjualan,” ungkapnya.
Semua boleh berjalan sangat meriah, lantaran dukungan semua pihak, termasuk aparatur kampung maupun karang taruna.
“Ya dengan pentas seni kuda lumping, menjadi ajang silaturahmi. Juga mendidik kawula muda agar lebih memahami budaya dimaksud,” katanya.
Felix, salah satu pemeran kuda lumping anak asli Papua dari Kampung Kayfamke mengaku, dirinya sudah menggeluti budaya tersebut selama kurang lebih 10 tahun, sehingga sangat menjiwai tarian Jawa itu.
Hiburan rakyat yang merupakan gabungan tiga distrik dimaksud, mendapat sambutan serta apresiasi tinggi dari salah seorang Intelektual Marind, Hendrikus Mahuze,
“Ini hal sangat positif dan perlu dijalankan, mengingat manfaatnya sangat besar bagi semua orang. Karena dengan pentas seni yang dilakukan, dapat memupuk hubungam silaturahmi sesama masyarakat di kampung-kampung,” katanya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun