Merauke, Suryapapua.com– Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke bersama beberapa stafnya melakukan kunjungan ke lokasi perusahan kelapa sawit milik PT Dongin Prabhawa di Maam, Distrik Ngguti beberapa hari lalu.
Kunjungan tersebut, tidak lain melihat dari dekat proses belajar mengajar di sekolah dasar (SD) Maam. Sekaligus berdialog bersama managemen perusahan.
“Memang kami menemukan di SD tersebut, jumlah murid sangat banyak mencapai 600 orang. Karena dari 16 divisi di perusahan tersebut, hanya terdapat satu bangunan sekolah itu,” ungkap Kapasiang kepada Surya Papua,kemarin.
Oleh karena jumlah murid terlalu banyak, lanjut Kapasiang, disepakati akan dihadirkan satu sekolah lagi. Sedianya SD baru itu dibangun di Menkem atau di tengah permukiman warga.
“Kalau kegiatan belajar mengajar di SD sekarang berpusat di divisi II. Memang bagaimanapun harus ada penambahan satu lagi bangunan sekolah, sehingga bisa menekan membludaknya anak didik,” ujarnya.
Selain itu, jelasnya, juga membantu pihak perusahan ketika mengangkut dan menghantar pulang anak-anak dari sekolah. “Sangat jauh setelah saya melihat langsung di lapangan. Jadi bagaimanapun juga, perlu tambahan sekolah baru agar lebih memudahkan,” kata dia.
Apalagi, menurutnya, banyak pula anak-anak Papua ada di situ sehingga harus diberikan ruang dan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di lokasi perusahan.
Lebih lanjut dikatakan, pihak perusahan segera membangun SD baru itu, agar kegiatan belajar mengajar di Menkem berjalan.
Khusus tenaga guru telah dibicarakan bersama perusahan juga. Nanti pemerintah menyiapkan, namun secara bertahap. Tetapi perlu diberikan apresiasi kepada perusahan, karena proses belajar mengajar di SD yang berjalan selama ini, tenaga guru swasta disiapkan managemen perusahan. Hanya dua guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Diakui ada juga SMP disana dengan jumlah siswa mencapai kurang lebih 200 orang. Hanya masih meminjam bangunan SD untuk kegiatan belajar mengajar. Namun sudah dibicarakan dibangun baru di Menkem secara bersamaan dengan SD baru.
“Sekali lagi saya berterimakasih kepada PT Dongin Prabhawa yang sangat antusias dan meresponi cepat untuk membangun sekolah demi menciptakan sumnber daya manusia (SDM) terutama anak-anak Papua disana,” katanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun