Merauke, Suryapapua.com– Janji Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johny Gerard Plate beberapa pekan lalu jika hari ini, Kamis 26 Mei 2022, kabel optik yang putus di Tanjung Salak Kimaam, diperbaiki dan masyarakat Merauke sudah bisa menggunakan jaringan internet, ternyata tak kunjung ditepati.
Akibatnya, rakyat Merauke-pun berteriak sekaligus meminta kepastian yang telah disampaikan Menkominfo itu. Dengan gangguan jaringan internet yang berlangsung satu bulan lebih terakhir, membuat aktivitas berkomunikasi maupun melakukan usaha dan atau bisnis secara online macet total.
Rudi (40), salah seorang warga Merauke kepada Surya Papua meminta pertanggungjawaban Menkominfo sehubungan dengan jaringan internet. Karena hingga siang ini, belum pulih juga.
“Terus terang, kami merasa sangat dirugikan, setelah sebulan lebih jaringan internet mengalami gangguan. Usaha bisnis secara online tak bisa berjalan normal,” katanya.
Diapun bingung sampai kapan jaringan internet normal kembali. Sudah dua kali telah ada pemberitahuan resmi kalau internet pulih. Pertama tanggal 5 Mei lalu, namun itupun nihil.
“Lalu disampaikan lagi 26 Mei akan normal. Tapi faktanya tidak. Kita rakyat ini mau percaya siapa. Kok tak ada kejelasan sampai hari ini juga,” ungkapnya.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Telkom Cabang Merauke, Jitzak Ninef yang dihubungi melalui ponselnya, sehubungan dengan belum pulihnya jaringan internet, tak meresponi atau mengangkat telpon.
Padahal, penting sekali ada kejelasan dari managemen PT Telkom agar rakyat mengetahui pasti dan jelas, kapan perbaikan kabel optic yang putus selesai dilakukan dan jaringan internet normal kembali.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun