Merauke, Suryapapua.com-Revi, siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan membaca peluang setelah adanya tempat wisata 1000 musamus di Kampung Salor Indah.
Bermodalkan seekor kuda milik orangtuanya, setiap hari Sabtu dan Minggu serta hari libur lainnya, ia sudah memarkir kudanya di samping pos penjagaan di dalam area tempat wisata itu.
Kuda tersebut, dapat disewakan siapa saja untuk berkeliling dalam area 1000 musamus seluas 19 hektar untuk melihat sekaligus memantau secara langsung titik-titik yang hendak dikunjungi.
“Hari Senin sampai Sabtu tetap sekolah seperti biasa. Khusus Sabtu karena dibuka lokasi wisatanya, setelah pulang ganti pakaian seragam dan makan, saya langsung kesini. Begitu juga hari Minggu pasti parkir bersama kuda di dalam area wisata,” ujarnya.
Selama di lokasi wisata sejak pukul 10.00 WIT, ia menawarkan jasa penyewaan kuda. Untuk harganya Rp 20.000 sekali jalan mengelilingi taman wisata 1000 musamus.
Untuk pendapatan dari jasa yang ditawarkan, sangat bervariasi, tergantung sepi dan atau ramainya pengunjung.
“Kalau sepi saya dapat Rp 60.000, tapi kalau lagi ramai saya bisa dapat Rp 1.000.000,” ujarnya.
Dengan melakukan kegiatan itu, menurut Revi, secara tidak langsung dapat membantu orangtua. Selain memberikan kepada bapa dan mama rezeki yang didapatkan, juga disisihkan sedikit dengan cara ditabung untuk masa depannya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun