Merauke, Suryapapua.com– Bertempat di aula RRI, Selasa (4/1), Himpunan Keluarga Tanimbar (HKT) di Kabupaten Merauke melaksanakan Natal bersama yang ditandai ibadah oikumene. Sekaligus dipadukan tarian Tanimbar menghantar bayi Yesus ke kandang Betlehem.
Dengan mengusung thema Natal Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan, perayaa Natal bersama dihadiri Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Ramadayanto, Ketua HKT Merauke , Matheus Fatruan, sejumlah pastor serta para pendeta.
Dalam khotbahnya, Pastor Aloysius Batmyanik, MSC mengatakan, jika tak bersatu dalam cinta kasih Kristus, persekutuan akan goyang dan terpecah-pecah. Dengan tema dimaksud, agar dapat menyatukan persatuan dan persaudaraan keluarga besar Tanimbar di tanah Anim Ha.
“Mengapa Kristus menjadi dasar dalam persekutuan kita, karena DIA Sang Juru Selamat Putera Allah yang mampu menyatukan seluruh bangsa manusia di muka bumi. Dan, hanya di dalam DIA tidak ada perbedaan ,” katanya.
Pastor menjelaskan, di dalam Kristus orang mendapatkan keselamatan dan kebahagian abadi. Jabatan, harta dan pengetahuan yang dimiliki manusia tidak menjamin manusia mencapai kebahagiaan abadi.

Sementara Ketua Panitia Natal Bersama HKT Merauke, Romanus Laiyan dalam laporannya mengatakan, maksud dari perayaan ini yakni menyatukan segala macam bentuk perbedaan yang terdapat dalam masyarakat Tanimbar di Kabupaten Merauke.
Sedangkan tujuannya memupuk rasa persaudaraan bagi seluruh masyarakat Tanimbar. Semua bentuk persoalan dan beda pendapat dapat disatukan dalam ikatan kekeluargaan Tanimbar. Selain itu menjunjung semangat serta memupuk tradisi adat Tanimbar.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Merauke, Ramadayanto mengungkapkan, persaudaraan itu sangat indah. Di kandang Betlehem,banyak warna-warni yang ketika disatukan menghasilkan warna indah.
Artinya, jelas Ramadayanto, semua perbedaan disatukan menjadi persaudaran yang indah dan kuat. Carilah saudara sebanyak mungkin agar tidak susah.
Penulis:Yulianus Bwariat
Editor:Frans Kobun