Merauke, Suryapapua.com– Gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kampung Domande mendapatkan satu unit alsintan jonder dari Kementerian Pertanian RI. Meskipun diberikan ke kelompok, namun pemanfaatanya oleh seluruh masyarakat.
Dari pantauan Surya Papua Kamis (30/12), pennyerahan alsintan dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman Hamzah dan anggota DPRP, Fauzun Nihayah serta tamu-undangan lain.
“Saya kembali menegaskan bahwa alsintan jonder ini, tidak hanya digunakan oleh Gapoktan. Tetapi semua masyarakat di kampung dapat memanfaatkan mengola sawah,” ungkap Sulaeman.
Alsintan, jelasnya, adalah hasil aspirasi masyarakat disini yang sudah ditampung, lalu disampaikan ke kementerian terkait. “Jadi kami hanya sebagai perpanjangan tangan untuk bapak-ibu semua ke pemerintah pusat,” ungkapnya.
Diakui beberapa waktu lalu, ada sedikit permasalahan alsintan yang siap diserahkan kepada masyarakat. Baginya itu adalah hal biasa yang sering terjadi dalam dunia politik.
Ditambahkan, alsintan yang diserahkan adalah gratis. Hanya saja untuk pemakaian, harus ada iuran. “Lalu uangnya tak diberikan kepada kami. Tapi bapak-ibu atur untuk biaya perawatan,” katanya.
Dijelaskan lagi, banyak alsintan diturunkan ke Merauke, tapi banyak pula sudah rusak, lantaran tak ada biaya perawatan. Olehnya masyarakat agar menjaga serta merawat baik bantuan alat ini dari kementerian.
Sementara Robertus, salah seorang warga di Kampung Domande mengaku sekitar 200 hektar lahan pernah digarap disini. Namun karena tak adanya dukungan pemerintah, sehingga masyarakat tak melanjutkan program persawahan.
“Ya mudah-mudahan dengan adanya bantuan satu unit jonder, masyarakat dapat mengerjakan kembali sawah yang pernah digarap. Dari tahun ke tahun, kami ajukan proposal ke pemerintah meminta bantuan peralatan, tetapi tak ada realisasi sama sekali,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Robertus menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota DPR RI, Sulaeman Hamzah yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat disini dengan memperjuangkan di kementerian, sehingga ada alsintan didapatkan.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun