Merauke, Suryapapua.com– Petugas parkir kendaraan roda dua maupun empat yang tersebar di sejumlah tempat, sesuai data resmi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke adalah 44 orang. Sedangkan sisanya adalah petugas liar dan lebih banyak didominasi anak-anak usia sekolah.
Dengan data yang dikantongi, Kabag Ops Polres Merauke, Kompol Viky Pandu bersama anggotanya melakukan penertiban petugas parkir liar atau dadakan yang sangat meresahkan masyarakat belakangan.
“Betul kami mendapatkan data Dishub Merauke kalau petugas parkir yang sah dan mengenakan atribut dilengkapi karcis, hanya 44 orang. Dari data dimaksud, anggota langsung melakukan pengecekan di lapangan dan benar banyak petugas parkir liar,” ujarnya Minggu (13/3).
Dikatakan, dari patrol serta razia yang dilakukan, ditemukan petugas parkir liar atau tak terdaftar di dinas terkait. “Jadi kami sudah berikan nasehat dan arahan agar yang melaksanakan tugas sebagai petugas parkir resmi, harus memakai baju seragam lalu disertai karcis,” ungkapnya.
Kabag Ops mengakui, saat penertiban, masih ditemukan anak aibon menjadi petugas parkir, bahkan ada masih membawa senjata tajam.
“Kita telah memberikan himbauan agar tak membawa sajam. Lalu anak-anak agar tak mejadi tukang parkir dadakan. Lebih baik pulang rumah dan belajar, sekaligus membantu orangtua,” katanya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun
