Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka meninjau secara langsung mangkraknya pembangunan Gereja Katolik di SP-3, Distrik Tanah Miring.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Mbaraka berdialog dengan panitia gereja serta masyarakat SP-3 yang nota bene adalah warga Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Langkah awal, saya gelontorkan dana Rp 1 milyar terlebih dahulu agar digunakan untuk mulai menyelesaikan pembangunan gereja ini. Nanti ada luncuran dana tahap berikut,” ujarnya.
Pembangunan gereja ini, lanjut Bupati Mbaraka, akan dikerjakan oleh pengusaha. Sehingga dapat diketahui secara pasti dan jelas kapan selesainnya.
“Sama juga dengan Gereja Katolik di Kelapa Lima, pengusaha atau kontraktor yang kerja,” ungkapnya.
Bupati Mbaraka meminta denah yang digambar konsultan segera dibawa, sehingga dilihat serta dipelajari pengusaha atau kontraktor bersangkutan.
“Ya harus cepat, agar pekerjaan gereja ini dilanjutkan. Tidak boleh ditunda terus,” katanya.
Untuk pekerja, demikian Bupati Mbaraka, pihaknya akan meminta kontraktor melibatkan langsung masyarakat disini. “Memang saya memilih menggunakan pengusaha (kontraktor) membangun dan atau menyelesaikan gereja, agar dapat dipastikan selesai tepat waktu,” ungkapnya.
“Ya belajar dari pengalaman. Kan Gereja Katolik di SP-3 ini juga saya berikan dana saat menjabat periode pertama 2011-2016, namun hasilnya nihil. Tidak tahu kemana ratusan juta dana saat itu,” ujarnya.
Jadi, lebih baik pihak ketiga yang kerja, sehingga ada tanggungjawabnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun