Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka melakukan perjalanan dinas ke Seoul, Korea Selatan pekan lalu, sekaligus menandatangani kerjasama antara pemerintah setempat yang didukung Departemen Kehutanan RI dengan PT BIA dalam merealisasikan pertanggungjawaban investor terhadap pemberdayaan rakyat.
Penandatanganan dilakukan Bupati Merauke bersama President Director PT BIA, Hyun, Chang Seop di Seoul 26 Agustus 2022 lalu.
Saat ditemui sejumlah wartawan di VIP Bandara Mopah Senin (29/8), Bupati Mbaraka menjelaskan, penandatanganan kerjasama dalam masa investasi bersama PT BIA, merupakan program pemberdayaan rakyat yang diberikan dan direalisasikan perusahan, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, perumahan, infrastruktur dan lain-lain.
“Memang sejumlah program dimaksud telah dijalankan PT BIA. Hanya saja perlu tandatangan bersama agar instansi terkait di lingkungan Pemkab Merauke, dapat melakukan koordinasi,” katanya.
“Ya komitmen berbagai program dimaksud, pembiayaan ditanggung oleh PT BIA,” ujarnya.
Dengan telah ditandatangani kerjasama, demikian Bupati Mbaraka, tentu akan dilaporkan secara hirarkis kepada pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Dalam Negeri serta Departemen Kehutanan.
“Saya juga bicara dengan President Director PT BIA bahwa jalan poros utama perusahan ke Kampung Selil, akan mereka kerjakan. Sehingga dapat membantu akses barang serta orang,” katanya.
Ditanya lokasi atau titik program pemberdayaan yang dilakukan PT BIA, Bupati Mbaraka mengaku di lima kampung di sekitar daerah investasi sepanjang Kali Bian.
Bupati Mbaraka mengakui kerjasama PT BIA dengan pemerintah selama ini cukup baik, termasuk dengan perusahan perkebunan kelapa sawit lain.
Hanya saja, jelasnya, kerjasama secara faktual ditandatangani adalah baru dengan PT BIA. Lalu tenggang waktu kerjasama akan berjalan selama perusahan masih beroperasi.
Ditambahkan, program pemberdayaan dimaksud adalah bagian dari corporate social responsibility (CSR), tanggungjawab social perusahan terhadap masyarakat yang berada di sekitar investasi.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun