Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengingatkan kepada kepala dinas di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar tidak menjadi ‘bupati kecil.’
Peringatan dan warning keras itu disampaikan Bupati Mbaraka saat melantik 147 pejabat eselon II, III dan IV di auditorium kantor bupati, kemarin. “Saya ingatkan ini sehubungan penerimaan tenaga honorer. Dimana kepala dinas tak punya hak atau kewenangan menerima,” tegasnya.
“Jangan ada yang mengambil keputusan dalam perekrutan tenaga honorer. Itu kewenangan penuh bupati,”pintanya.
Perintah ini, lanjut Bupati Mbaraka, harus dilaksanakan atau dijalankan, sesuai sumpah serta janji untuk setia membantu bupati dalam melaksanakan tugas di masing-masing SKPD.
Intinya, lanjut bupati, kalau bupati instruksikan close tenaga honorer, harus diikuti dan dipatuhi, karena ada tujuan sendiri.
“Ya saya contohkan saja, 600 tenaga honorer sekarang, akan diusulkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan puji Tuhan mereka lulus. Setelah itu baru penerimaan tenaga honorer baru, begitu cara mengaturnya,” ungkap bupati.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun