Bupati Bladib Gebze: Anak Didik yang Tak Disentuh Pendidikan, Pasti Termarginalkan

Laporan Utama624 views

Merauke, Suryapapua.com-Serahterima jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidokan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke dari Agustinus Sugyanto kepada kepala dinas definitif, Romanus Kande Kahol  dilangsungkan di aula kantor tersebut Selasa (10/06/2025).

Sebelum serahterima jabatan, didahului perayaan misa yang dipimpin Pastor Simon Petrus Matruty didampingi salah seorang rekan pastor.

Dari pantauan suryapapua.com, perayaan misa berlangsung khidmat-meriah dengan semarak nyanyian lagu-lagu yang dipercayakan kepada gabungan umat dari lingkungan-lingkungan Paroki Santa Theresia Buti.

Kepercayaan dan atau tanggungjawab koor dalam perayaan ekaristi itu, karena Kadis Pendidkan dan Kebudayaan Merauke, Romanus Kande Kahol adalah bagian dari umat Paroki Santa Theresia Buti.

Hadir dalam sertijab, selain Bupati Bladib Gebze, juga Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, Sekretaris Daerah (Sekda), Yeremias Paulus Ndiken serta pejabat dari sejumlah OPD.

Bupati Bladib Gebze dalam sambutannya mengungkapkan, ketika anak didik tidak mendapatkan pendidikan baik, tentu kedepan mereka semakin termarginalkan.

“Kita semua tentu telah membayangkan hari ini akan kondisi  pendidikan di Kabupaten Merauke,” ujarnya.

Bagaimana indeks pembangunan manusia, partisipasi belajar serta keaktifan pejabat sebagai orang yang diberikan tanggungjawab oleh pemerintah.

Pendidikan, demikian Bupati Bladib Gebze, adalah urusan pemerintahan paling penting serta menempati urutan pertama, lantaran langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat.

“Kenapa pendidikan sangat penting, karena korelasinya pada pembukaan UUD 1945. Dimana  tujuan pembangunan kita yakni mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya.

Artinya, menurut Bupati Bladib Gebze, pendidikan sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan hari ini dan kedepan.

Tenaga pendidikan juga, tegasnya,  masih menjadi persoalan. Banyak anak belum mendapatkan sentuhan secara baik.

“Ada guru rajin dan menunjukkan dedikasinya, tetapi ada guru yang mungkin saja kebetulan kepingin menjadi  guru. Karena mungkin cita cita awalnya bukan menjadi seorang pendidik,” ujarnya.

Untuk menjadi seorang guru, harus  benar benar terpanggil dan atau diutus memberikan terang bagi anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bladib Gebze menyampaikan terimakasih kepada Stefanus Kapasiang (Kadis P dan K Merauke sebelumnya) juga kepada Agustinus, Plt Kadis yang telah mendedukasikan serta mengabdikan diri selama ini.

Lalu kepada Kadis baru, Romanus Kande Kahol, agar melakukan urusan pendidikan dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan.

“Saya minta khusus berkaitan dengan disiplin guru, agar  sudah harus ditata baik,” pintanya.

“Jadi, managemen diperbaiki. Ingat bahwa Dinas P dan K adalah tempat memanusiakan manusia,” katanya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *