Merauke, Suryapapua.com– Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merauke, Fransiskus Kamijay mengakui kalau banyak orang dari luar berdatangan di Merauke, Provinsi Papua Selatan untuk mencari pekerjaan.
Hal itu disampaikan Kamijay kepada sejumlah wartawan disela-sela pemusnahan miras di Polres Merauke,kemarin.
Menurutnya, dengan banyaknya ‘wajah baru’ datang dari luar, tentu mereka mencari rumah sewa sekaligus ditempati.
“Inilah kondisi riil yang terjadi belakangan. Karena Merauke adalah Ibukota Provinsi Papua Selatan,” ungkpanya.
Dari hasil operasi yang dilakukan Satpol PP di rumah-rumah sewa, penginapan maupun hotel, banyak diindikasikan disalahgunakan.
Mereka yang tinggal di sejumlah rumah sewa, menggunakan miChat untuk aktivitas transaksi seks.
“Memang kami temukan seperti demikian, ketika melakukan operasi di beberapa rumah sewa,” jelasnya.
Saat ditemukan menggunakan miChat, demikian Kamijay, ada pelanggaran dilakukan, sehingga mereka ‘diseret’ dan disidangkan di distrik beberapa waktu lalu.
“Jadi, ada rumah sewa, penginapan telah dialih-fungsikan tidak sesuai dengan izin. Ya, berbagai modus dilakukan seperti transaksi seks dan lain-lain,” ungkapnya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
