Ketika Romanus Mbaraka ‘Terabas’ Lumpur Tebal dan Hutan Rimba Menuju Kampung Kondo

Laporan Utama411 views

Kondo, Suryapapua.com– Sabtu (23/12), tepat pukul 09.00 WIT, tiga mobil bergerak dari kota dengan sasaran atau  tujuan Kampung Kondo, Distrik Naukenjeray, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Satu dari tiga mobil tersebut, ditumpangi Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. Dalam perjalanan, satu mobil diputuskan tidak bisa bergeser ke Kampung Kondo mengingat  medan atau  badan jalan berlumpur tebal dan berlubang dimana-mana.

Dengan demikian, hanya dua mobil  bergerak menuju ke Kampung Kondo. Namun sayangnya, selepas dari Kampung Tomer menuju  Tomerauw, satu mobil  yang disetir Kepala Bagian Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Raymond Rumlus  harus ‘istirahat’ alias menepi, lantaran mengalami gangguan.

Mobil yang ditumpangi Bupati Merauke sedang berjibaku di tengah lumpur – Surya Papua/Frans Kobun
Mobil yang ditumpangi Bupati Merauke sedang berjibaku di tengah lumpur – Surya Papua/Frans Kobun

Sehingga hanya tersisa satu mobil hiline yang ditumpangi Bupati Mbaraka, melanjutkan perjalanan  menuju ke Kampung Kondo.

Durasi perjalanan  menuju ke kampung itu, selepas dari Tomer, Tomerauw hingga Kondo boleh dibilang sangat lama. Betapa tidak, karena kondisi badan jalan rusak parah, belum lagi berlumpur dan kubangan  menganga besar.

Lebih ekstrim lagi, selepas dari Kampung Tomerauw, jalan menuju Kondo-pun berlumpur tebal dan harus keluar masuk  ‘bus-bak.’ Namun karena nyali dan pengalaman  sang sopirnya, Pakde Pri, berhasil merlewati rintangan dalam menghadapi ekstrimnya medan ke kampung dimaksud.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sedang berbagi kebersamaan dengan sejumlah anak di tengah hutan Kampung Kondo
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sedang berbagi kebersamaan dengan sejumlah anak di tengah hutan Kampung Kondo

Bahkan beberapa kali Pakde Pri, harus mencari jalan baru di tengah hutan belantara  agar  bisa melintas, lantaran jalan sebelumnya telah diluluh-lantakan oleh jonder yang melintas.

Meski dengan kondisi badan jalan sangat parah, namun akhirnya mobil hiline tiba di Kampung Kondo.

Sementara ratusan masyarakat di Kampung Kondo sudah lama menunggu sosok  Romanus Mbaraka yang merupakan petarung lapangan dengan kondisi medan sulit sekalipun untuk berdialog.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *