Dewan Adat Flobamora Bulat Satu Suara Dukung Siprianus Muda Bertarung di Pileg, Hendrikus Sareng: ‘Saya Siap Pasang Badan’

Laporan Utama741 views

Merauke, Suryapapua.com– Nama seorang Siprianus Muda, anak petani dari SP-7, Kampung Hidup Baru, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, telah membulatkan tekad maju bertarung dalam pemilihan legislatif pada Pebruari 2024 mendatang.

Langkahnya pasti, hingga melabuhkan hatinya di Partai Demokrat untuk bertarung. Partai-pun memberikan kepercayaan penuh kepada Siprianus Muda  maju dari daerah pemilihan (Dapil) III dengan nomor urut 1.

Partai Demokrat meyakini Siprianus Muda mampu meraub suara terbanyak dan akan lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke.

Soal  kapasitasnya, tak perlu diragukan lagi. Siprianus Muda telah memiliki jam terbang. Begitu juga  hubungan emosional dengan siapa saja entah  dengan sesama sukunya orang Nusa Tenggara Timur (NNT) maupun orang lain, sangat dekat.

Dia (Siprianus;red) juga, sosok yang murah senyum dan cepat akrab dengan semua orang  serta cepat menolong siapa saja ketika membutuhkan.

Siprianus Muda-Surya Papua/IST
Siprianus Muda-Surya Papua/IST

Berangkat dari kepribadiannya  yang sederhana itu, maka dalam rapat kooordinasi Dewan Adat Flobamora Wilayah Semangga, Tanah Miring dan Jagebob beberapa hari lalu, memutuskan dengan memberikan mandat kepada Siprianus Muda maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Merauke untuk Dapil III.

 Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Petani Flobamora Kabupaten Merauke, Hendrikus Sareng menegaskan, Siprianus Muda adalah anak seorang petani yang siap memecahkan ‘telur’ setelah 36 tahun  belum ada keterwakilan orang NTT duduk di lembaga DPRD Merauke.

“Hari ini setiap tungku dan sub tungku yang hadir sekaligus sebagai dewan adat  telah bulat dan satu suara untuk seorang Siprianus Muda,” tegasnya.

Bagi Hendrikus Sareng, Siprianus Muda memberikan cahaya bagi orang NTT utamanya di daerah pemilihan III, belum lagi didukung penuh isteri tercinta serta keluarga besarnya.

“Jadi, tidak usah ragu dan khawatir. Saya mengajak kita semua orang Flobamora di wilayah Tanah Miring, Semangga dan Jagebob agar pulang ke rumah sekaligus  terbarkanlah cahaya yang telah dipancarkan Siprianus Muda ini kepada siapa saja,” pintanya.

Dewan adat dan masyarakat Flobamora dari Distrik Semangga, Tanah Miring dan Jagebob – Surya Papua/IST
Dewan adat dan masyarakat Flobamora dari Distrik Semangga, Tanah Miring dan Jagebob – Surya Papua/IST

“Jangan taruh dibawa kolong, tetapi angkat dan taruh diatas, supaya bisa menerangi kita semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sareng mengungkapkan,  11 Maret 2023 lalu, mereka memilih sebagai tanggal pelantikan petani Flobamora dan itu tanggal yang tak bisa dilupakan, karena merupakan hari besar nasional.

“Bapak Donatus Manu sebagai pemikir untuk membentuk sekaligus menghadirkan  organisasi Petani Flobamora, patut diberikan apresiasi oleh kita semua. Meskipun hari ini beliau tak sempat hadir, namun pesan beliau setelah saya bertemunya, perbedaan boleh terjadi, tetapi hanya satu yakni kita ingin lihat, siapapun dia, asalkan orang Flobamora  duduk di DPRD Merauke,” katanya.

Sareng juga mengatakan, dengan pertemuan hari ini, semua orang termasuk dewan adat silahkan berbicara. Tetapi harus ingat bahwa, ketika melihat Siprianus Muda itu siapa dan hubungan relasinya dengan siapa saja, maka akan timbul dua hal yakni kebaikan serta kekurangannya.

“Sekali lagi, silahkan kita berdiskusi tentang apa saja, tetapi pesan saya, lepaskan segala ego, kepentingan  dan warna-warni. Mari kita satukan warna warni itu agar harus ada petani Flobamora di Brawijaya,” pintanya lagi.

“janganlah pikir dia mau buat apa untuk kita,  tetapi berpikir tetlebih dahulu harus ada nama Flobamora di Lembaga DPRD Kabupaten Merauke,” tegasnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *