FORMARI Desak DPR Papua Selatan Panggil Pejabat BWS dan Dinas PU

Laporan Utama111 views

Merauke, Suryapapua.com– Sejumlah putra Papua Selatan yang tergabung dalam Forum Anak Negeri (Formari) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Provinsi Papua Selatan menyampaikan aspirasinya, sehubungan sejumlah persoalan tentang kondisi alam dalam wolayah kota serta beberapa titik rawan banjir maupun abrasi pantai.

Mereka juga mendesak kepada wakil rakyat segera memanggil Pimpinan Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua  serta Kepala Dinas PU Provinsi Papua Selatan, agar melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Tujuannya agar semua permasalahan ini akan terbahas dan menemukan solusi penanganan.

Dari pantauan suryapapua.com, kemarin, kedatangan mereka diterima Wakil Ketua I DPR Papua Selatan, H. Fadli Burhan  didampingi Ketua Komisi IV DPR Papsel, Moses Kaibu.

Randi Ndiken, Ketua FORMARI Papua Selatan  saat audiens bersama kedua wakil rakyat itu mengungkapkan, kondisi ekisting alam dan lingkungan di Kabupaten Merauke, lalu berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022, Kabupaten Merauke  telah menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Selatan.

Namun demikian, dari aspek pembangunan Infrastruktur lingkungan masih  sangat kurang, sehingga perlu ditata bahkan dibangun baru.

Sementara itu, Sekretaris FORMARI-PPS,  Bonevasius Tanggoy menegaskan, untuk kegiatan  pembangunan di daerah, sumber pembiayaan menjadi tanggungjawab bersama yaitu  pemerintah kabupaten, provinsi serta pusat.

Hanya saja perlu komunikasi yang terbangun sehingga terwujud sinergitas program pembangunan antara pusat-daerah.

“Kami anak-anak negeri merasa bertanggung jawab, sekaligus berhak menyuarakan sejumlah permasalahan yang berdampak pada kesulitan hidup masyarakat, terkait lingkungan kepada pimpinan DPRD Papua Selatan,” tegasnya.

Tanggoy menambahkan, satu hal terpenting yang harus dipikirakan adalah daratan Kota Merauke yang berada lebih rendah dari permukaan air laut dan menjadi potensi bencana alam.

Juga abrasi Pantai Lampu Satu  terus berjalan hingga menjadi ancaman. Belum lagi pertambahan penduduk ikut memicu meningkatnya kebutuhan perumahan-Pemukiman masyarakat.

Dengan demikian, secara otomatis mengurangi daerah resapan air, sehingga di kawasan tertentu  pasti mengalami banjir dan genangan air untuk beberapa hari. Itu dikarenakan resapan minim serta belum maksimalnya saluran primer dan pintu air dalam kota.

Menanggapi itu, Wakil Ketua I DPR Papua Selatan, H. Fadli Burhan dan Ketua Komisi IV DPR Papsel, Moses Kaibu memberikan apresiasi atas kepedulian Forum Anak Negeri ini dengan datang menyampaikan aspirasi secara langsung.

“Kami akan mempelajari surat usulan tersebut dan mengundang Pimpinan BWS serta Dinas PU untuk  duduk bersama  menemukan solusi terbaik,” ungkap Fadli Burham.

Bahkan, lanjut  politisi Partai NasDem itu, akan bersama-sama BWS mendorong usulan yang telah direncanakan ke Kementerian PU di Jakarta.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *