Boven Digoel, Suryapapua.com– Bupati Boven Digoel, Hengky Yaluwo memberikan warning keras kepada Aparatur Sipill Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat.
Jika ada ASN tak melaksanakan tugas dengan baik, akan dipindahkan ke daerah lain. Karena akan merugikan anggaran, pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Demikian disampaikan Bupati Hengky saat ditemui sejumlah wartawan Kamis (3/1). Dikatakan, pengawasan meletak secara kontinyu dilakukan terhadap semua ASN, mulai dari kota hingga kampung. Sehingga mereka dapat diketahui apakah melaksanakan tugas dengan baik atau tidak.
Lebih lanjut bupati menjelaskan, APBD Kabupaten Boven Digoel sekarang adalah Rp 1,3 triliun. Dari nilai tersebut, paling beras digunakan adalah belanja pegawai senilai Rp 500 juta.
“Jadi bagaimanapun juga, ASN harus ditertibkan dan dikontrol. Kalau tak melaksanakan tugas, dipindahkan saja ke daerah lain,” tegasnya.
Ditambahkan, khusus tenaga kesehatan maupun guru yang mengabdikan diri di kampung-kampung, akan ditambah atau ditingkatkan insentifnya.
“Saya akan melakukan evaluasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, kira-kira kekurangan dimana. Sehingga dapat dilakukan pembenahan kembali secara bertahap. Jika insentifnya tak sesuai, pasti akan dinaikkan,” katanya.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun
