Merauke, Suryapapua.com– Aksi penolakan kehadiran PT Borneo Citra Persada oleh masyarakat Kampung Domande, Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan terkait rencana pembukaan lahan perkebunan tebu serta pembangunan pabrik di kampung tersebut terus bergulir.
Suatu pernyataan tegas-keras kembali dilontarkan oleh Ketua Adat Domande, Daniel Alamem Gebze.
Dari video yang didapatkan suryapapua.com Selasa (27/05/2025), Daniel menegaskan,”Saya sebagai Ketua Adat Domande bersama tujuh marga dan masyarakat setempat, menyatakan menolak hadirnya PT Borneo Citra Persada untuk kegiatan investasi tebu.”
Penyampaian Itu didengar-disaksikan ratusan masyarakat Kampung Domande beberapa hari lalu saat aksi dilangsungkan.
Suara Daniel yang menggelegar ke langit angkasa kala itu, langsung disambut teriakan histeris ratusan masyarakat setempat sebagai suatu bentuk dukungan.
Diberitakan sebelumnya, ratusan masyarakat di Kampung Domande berkumpul sekaligus menyatakan sikap penolakan terkait rencana masuknya PT Borneo Citra Persada untuk investasi tebu.
Dalam aksi mereka, sejumlah tulisan dibentangkan oleh perwakilan anak-anak Domande yang isinya tidak lain adalah ”Kami tidak butuh perusahan, tetapi kami butuh pendidikan gratis.”
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
