Merauke, Suryapapua.com– Setelah tiga hari dilakukan pencarian, akhirnya Wilem Goyop, warga Merauke yang hilang di hutan dalam wilayah area Distrik Semangga ketika berburu, akhirnya ditemukan tim SAR yang menunggang kuda dalam posisi tak bernyawa.
Korban ditemukan Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIT tergeletak diantaran pepohonan dengan titik lokasi sekitar 3 kilometer.
Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan menjelaskan, saat ditemukan, stengah dari badan korban terendam air dengan posisi menengadah ke atas.
Lalu di sekitar, hampir seluruhnya tertutup air dan hanya sedikit area tak terendam.
Saat evakuasi, jelasnya, memakan waktu lama, lantaran tim SAR gabungan harus memanggul korban yang sudah dimasukan ke dalam kantung jenazah dengan menembus rawa-rawa dan semak belukar.
“Memang tak ada akses jalan memungkinkan kendaraan masuk hingga ke dalam hutan. Namun demikian, jenazah korban dapat dibawa menuju ke rumah duka sekaligus diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.
“Saya berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari seluruh tim unsur potensi SAR baik itu keluarga korban, babinsa, linmas dan seluruh masyarakat yang tergabung dalam tim SAR gabungan selama tiga hari melakukan penacarian korban. Semoga kedepan kerjasama semakin kuat dan mampu memberi pelayanan maksimal kepada rakyat,” pintanya.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR secara resmi dihentikan. Lalu seluruh unsur terlibat kembali ke kesatuan dan kediaman masing-masing.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun
Mohon marga orang tua saya itu di rubah, bukan guyop yg benar itu Goyop
minta maaf sebelumnya, baik terimakasih, langsung saya ganti