‘Terimakasih Untuk Pemkab Merauke, Sudah Inisiasi Perayaan Misa Bersama Ratusan ASN Katolik’

Pemerintahan60 views

Merauke, Suryapapua.com– “Terimakasih dan penghargaan saya sampaikan  kepada Pemerintah Kabupaten Merauke yang telah menginisiasi misa kudus (perayaan ekaristi) pagi ini diikuti ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat sekaligus membuka rangkaian pemerintahan di tahun 2023.”

Hal itu disampaikan Ketua Ikatan ASN Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Yoseph Gebze dalam sambutannya usai perayaan misa di auditorium kantor bupati Jumat (6/1/2023). Menurutnya, sebagai seorang ASN dalam melaksanakan tugas serta tanggungjawab, harus dilandasi iman serta kasih melayani masyarakat.

Wadah perhimpunan ASN Katolik Kabupaten Merauke ini, demikian Yoseph, tidak lain untuk bagaimana melakukan konsolidasi  bersama teman- teman dalam perjalanan dan pelayanan sekaligus menciptakan spiritualitas sebagai orang Kristiani dalam tugas  sehari-hari.

“Memang ada pasang surut dalam perjalanan. Namun dalam beribadah, tak harus menunggu adanya himbauan pimpinan  terlebih dahulu baru  ikut, tetapi tergantung kesadaran iman kita masing-masing,” ungkapnya.

Dikatakan, jika sebulan sekali dilakukan ibadah atau perayaan misa seperti begini, tentu sangat luar biasa.

Lebih lanjut Yoseph mengungkapkan,  tugas seorang  ASN  adalah mempersatukan. “Lalu semangat moderasi beragama, menjadi tugas kita dengan agama sahabat pula,” katanya.

Ditambahkan, ASN Katolik di lingkungan Pemkab Merauke, telah melakukan beberapa kegiatan mulai dari bhakti sosial, bintal hingga iuran yang semuanya itu sebagai bentuk perbuatan kasih.

ASN Katolik sedang menyanyikan salah satu lagu rohani sambil berpegangan tangan bersama – Surya Papua/Frans Kobun
ASN Katolik sedang menyanyikan salah satu lagu rohani sambil berpegangan tangan bersama – Surya Papua/Frans Kobun

ASN Harus Hidup Damai

Sementara Pastor Kaetanus Tarong, MSC dalam khotbahnya mengatakan, perayaan Natal selalu membawa damai. Dimana Yesus datang membebaskan umat manusia dari belenggu dosa. Oleh DIA yang lahir di kandang hewan, wafat di Kayu Salib dan bangkit dari antara orang mati, umat manusia dilahirkan kembali sebagai ciptaan baru.

Orang Bijak dari Timur percaya bahwa Tuhan terus menyertai mereka di jalan yang ditunjukkan. Setelah bertemu Tuhan Yesus, tak berpikir dengan kemauan sendiri, tetapi  melalui hati dan pikiran baru.

Natal juga , lanjut Pastor Kaetanus, mengajak semua orang untuk menempuh jalan lain dan baru dalam mewartakan kasih-NYA kepada sesama. “Kita harus mampu menunjukkan jalan yang benar kepada sesama dalam tugas baik sebagai pimpinan maupun  staf aparatur sipil negara (ASN),” katanya.

Orang Bijak dari Timur  saat mencari Yesus selalu berjalan bersama.  “Olehnya, sebagai  ASN, meski kita berbeda agama, suku, budaya dan ras,  harus berjalan bersama. Kita dapat berjalan menemukan jalan terbaik agar bisa dan atau  mampu menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam tugas,” pintanya.

“kita tak bisa mengikuti jalan pikiran kita atau kemauan sendiri. Karena terkadang berbeda dengan rencana keselamatan Allah. Dengan berjalan  bersama, kita mampu dipulihkan lebih cepat dan membangun kembali keterpurukan sekaligus merajut kebersamaan  serta mempopulerkan budaya jujur,” ujarnya.

Berjalan bersama, jelasnya,  akan menghasilkan kekuatan luar biasa. Hilangkan berbagai pikiran negatif dan  prasangka buruk. Teruslah   hidup berdamai satu sama lain.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *