Merauke, Suryapapua.com– Tepat pukul 24.00 Waktu Indonesia Timur (WIT) atau pergantian tahun dari 2021 ke 2022, sebanyak 300 obor serta lilin dinyalahkan di Tugu Pepera oleh pemuda Mappi yang berdomisili di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.
Ratusan obor yang dinyalahkan itu dengan tujuan menerangi masa depan suku Mappi serta seluruh ethnis di Kabupaten Merauke.
Kepada Surya Papua Sabtu (1/1) Koordinator Kegiatan, Yul Amta menjelaskan, inisiatif dengan melakukan salah satu kegiatan menyalahkan ratusan obor serta lilin, sekaligus mengubah stigma negatif yang kurang berkenan di tengah masyarakat terhadap orang Mappi selama ini.
“Kami berkumpul dan berdoa bersama di Tugu Pepera. Tujuannya agar saudara dari etnis lain melihat bahwa pemuda Mappi dapat melakukan aksi yang baik dan memiliki i harapan terang untuk masa depan. Kami ingin mengubah stigma kriminal itu dengan tindakan baik,” katanya.
Dengan simbol pembakaran ratusan obor serta lilin tidak lain menerangi kegelapan yang menutupi pemuda Mapi selama ini menjadi terang dimasa mendatang.
“Tahun dan perilaku buruk yang dilakukan 2021, kita berusaha untuk tinggalkan. Memasuki tahun 2022, kita sama-sama menjadi terang dengan membangun rasa persaudaraan antara satu dengan lainnya,” ujar dia.
Penulis : Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun