Merauke, Suryapapua.com– Bupati Merauke, Romanus Mbaraka kembali menemui ratusan warga korban air pasang yang ditampung selama beberapa hari di GOR Hiad Sai.
Dari pantauan Surya Papua Senin (18/03/2024), kedatangan Bupati Mbaraka disambut Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Romnanus Sujatmiko, Kepala Distrik Merauke, Arnold Rudolf, para lurah serta sejumlah pejabat lain.
Beberapa saat kemudian, Bupati Mbaraka masuk ke GOR Hiad Sai menyapa ratusan warga, sekaligus menyampaikan hari ini semua sudah bisa dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Hari ini saya putusan untuk ratusan masyarakat bisa pulang ke rumah masing-masing. Nanti dihantar dengan kendaraan yang telah disiapkan,” ungkapnya.
Alasan dipulangkan, demikian Bupati Mbaraka, karena sesuai laporan BMKG, air pasang sudah turun jauh dan angin juga mulai redah serta curah hujan tak terlalu besar lagi.
Selama di tempat pengungsian, jelasnya, hampir semua pejabat dari OPD termasuk Kepala Distrik Merauke bersama para lurah, al-out bekerja memberikan pelayanan kepada ratusan warga yang ditampung.
Selain berbagai kebutuhan mereka dipenuhi, juga pelayanan kesehatan dilakukan kontinyu dengan dibangun pos di GOR Hiad Sai guna membantu yang mengeluh sakit.
Khusus pembangunan maupun perbaikan rumah rusak, lanjut Bupati Mbaraka, perlu dilakukan inventarisir secara baik terlebih dahulu.
“Memang ada beberapa rusak parah setelah saya melakukan pengecekan di lapangan, tetapi perlu diteliti lagi status tanahnya, karena jangan sampai mereka menumpang. Nanti ketika rumah permanen dibangun, muncul masalah,” katanya.
Namun demikian, khusus tujuh unit rumah yang rata tanah disapu gelombang air, dipastikan dibangun. “Saya sudah bertemu Pak Dandim 1707 Merauke. Nanti prajuritnya kerjakan agar cepat,” ujarnya dan menambahkan yang diibangun adalah tipe rumah sehat sederhana.
Bingkisan dan Beras Dibawa Pulang
Sementara Kelapa Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Merauke, Romanus Sujatmiko menjelaskan, data terakhir warga korban air pasang adalah 854 jiwa mulai dari Payum, Kampung Buti, Kelurahan Samkai serta Maro.
“Ya, sesuai arahan dan petunjuk Bapak Bupati Merauke, hari ini semuanya dipulangkan ke rumah masing-masing. Saat pulang, mereka mebawa sejumlah kebutuhan-sumbangan dari berbagai pihak yang telah dikemas dalam karung,” ungkapnya.
Selain itu, ada bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Merauke, atas arahan dan petunjuk Bupati Mbaraka. “Berasnya akan diatur oleh Dinas Ketahanan Pangan, kerjasama dengan kepala distrik serta para lurah untuk distribusi,” ungkapnya.
Romanus mengakui selama beberapa hari terakhir, banyak sekali bantuan dari berbagai pihak berdatangan, mulai perorangan, swasta dan lain-lain.
“Semua bantuan telah kami kemas dan isi dalam karung guna diserahkan kepada setiap kepala keluarga agar dibawa pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Sampai hari ini juga, katanya, saat warga hendak dipulangkan bantuan masih berdatangan. “Perlu saya sampaikan, bantuan yang datang dari belakang, tetap diberikan atau diserahkan kepada ratusan warga korban air pasang sesuai data,” jelasnya.
Penyerahan melalui Kepala Distrik Merauke dan selanjutnya ke para lurah. Karena mereka mengetahui pasti dan jelas warganya yang terdampak air pasang.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun