Tak Berkoar-Koar, Tunjuk Fakta! Itu Romanus Mbaraka, Jalan Beton Menuju Lokasi RS Rujukan Papua Selatan

Laporan Utama386 views

SABTU (28/09/2024) sekitar pukul 07.30 WIT, jurnalis Surya Papua, Frans Kobun mencoba menyusuri ruas jalan di belakang Veteran, Kelurahan Kamundu, Kabupaten Merauke  menuju ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Rujukan Papua Selatan untuk empat kabupaten (Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat).

Selepas dari perumahan masyarakat sekitar 500-an meter, masih terdapat sepenggal badan jalan  tanah dan  belum sempat dijalan.

Namun tak jauh dari jalan tanah tersebut, ditemukan badan jalan yang  sudah diaspal. Rupanya badan jalan dimaksud adalah menuju ke RS Rujukan Papua Selatan yang menjadi salah satu program unggulan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Selatan, Romanus Mbaraka-Albertus Muyak.

Meskipun disamping kiri-kanan tumbuh rumput liar, badan jalan dimaksud telah dilakukan pengecoran sejak Romanus Mbaraka menjabat sebagai Bupati Merauke periode 2010-2015 silam.

Dari pantauan suryapapua.com, suasana di sekitar masih nampak sepi. Belum ada perumahan dibangun . Tidak dipungkiri, lahan di kiri kanan badan jalan, telah bertuan.

Meskipun samping kiri-kanan ditumbuhi rumput, namun badan jalan menuju ke RS Rujukan Papua Selatan sudah diaspal – Surya Papua/Frans Kobun
Meskipun samping kiri-kanan ditumbuhi rumput, namun badan jalan menuju ke RS Rujukan Papua Selatan sudah diaspal – Surya Papua/Frans Kobun

Bahwa  ketika RS Rujuan Papua Selatan  berdiri dan beroperasi, dipastikan daerah sekitarakan menjadi padat merayap perumahan yang  dibangun sekaligus ditempati warga.

Satu persatu bukti nyata, hasil torehan Romanus Mbaraka dimunculkan, agar ‘barisan sakit hati’ yang selalu beralibi dan mengatakan apa yang  telah  dibuatnya selama dua periode memimpin Kabupaten Merauke, biarlah dengan menunjuk fakta lapangan.

Tidak mengherankan alias lagu lama juga ketika ‘kelompok sebelah’ yang merupakan rival politik Romanus Mbaraka saat melihat fakta demikian, pasti beralibi dan mengatakan,”Itu-kan menjadi tugas seorang bupati untuk membangun infrastruktur.”

Begitulah cara berpikir orang  picik-kerdil dan tidak akan pernah mengakui kelebihan orang lain. Padahal mungkin mereka sendiri, tak mampu menghasilkan atau berbuat sesuatu demi kepentingan umum.

Dengan dipersiapkan infrastruktur berupa jalan menuju ke RS Rujukan Papua Selatan, tentu tidak akan menyulitkan ketika proses pembangunan dijalankan dan atau dilaksakan saat rakyat di empat kabupaten memberikan mandat dengan menjatuhkan pilihan kepada Romanus-Muyak dalam pertarungan Pilgub Papua Selatan 27 November 2024.

Ingat dan catat bahwa begitu Romanus-Muyak dengan hastag MASAK POHON (nomor 3) memenangkan pertarungan, sudah pasti menjadi priorotas akan membangun RS Rujukan Papua Selatan itu.

“Saya mohon doa serta dukungan masyarakat empat kabupaten agar  memilih kami ( Romanus-Muyak).  Yakin dan percaya, berbagai program akan dieksekusi, salah satunya adalah pembangunan rumah sakit rujukan,” kata dia.

“Kenapa kami konsen membangun RS Rujukan Papua Selatan, karena selama ini banyak orang sakit, harus dirujuk ke Jayapura, Makassar serta Jawa dengan mengeluarkan biaya sangat besar,” katanya.

Jadi, lanjut Romanus,  setelah hadirnya  rumah sakit rujukan, orang tidak harus berpikir keras mencari dana untuk keluar Merauke menghantar keluarga yang sakit.

“Apa yang saya omong ini, pasti dieksekusi. Tidak sekedar bicara dan selesai. Karena merupakan salah satu program prioritas Romanus-Muyak,” tegasnya. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *