Merauke, Suryapapua.com– Untuk memulai aktivitas di awal tahun 2023, ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke mengikuti perayaan misa yang berlangsung di auditorium kantor bupati Jumat (7/1/2023).
Perayaan misa dipimpin Pastor Kaetanus Tarong, MSC serta Pastor John Kandam, Pr. Hadir juga Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Ketua Ikatan ASN Kabupaten Merauke, Yoseph Gebze serta pejabat Katolik di lingkungan pemerintah setempat.
Bupati Mbaraka dalam sambutannya usai perayaan misa menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, Merauke pulih sangat cepat. Namun demikian, ASN Katolik juga harus ikut pulih. Artinya kuat iman, karena ketika daerah ini sudah menjadi Provinsi Papua Selatan, tumbuh menjadi sangat terbuka.
Lalu, lanjut Bupati Mbaraka, tantangan iman Katolik juga besar. Iman itu ada dalam diri setiap orang, keluarga serta lingkungan sekitar.
Dikatakan, ada beberapa peristiwa yang terjadi dalam kepemimpinanya bersama H. Riduwan dalam periode kedua ini. Semua tidak terlepas dari campur tangan Tuhan Yesus.

“Saya mengingatkan kepada ASN Katolik di lingkungan Pemkab Merauke harus yakin bahwa Tuhan Yesus baik dan selalu ada,” ungkapnya.
“Kenapa saya katakana harus yakin kepada Tuhan Yesus, karena dalam perjalanan saya lima tahun silam tak menjabat, beberapa tantangan dihadapi, salah satunya adalah isteri meninggal dunia. Namun saya selalu yakin suatu kelak Tuhan pakai saya dan itu terbukti. Dimana tahun 2020 silam, terpilih menjadi bupati,” jelasnya.
Bagi Romanus Mbaraka, Tuhan Yesus sangat dahsyat. Ada satu firman ketika ia melakukan refleksi permenungan menyatakan, “Ketika anda tenggelam di laut dalam, Tuhan akan datang dan pegang tanganmu, lalu akan angkat kembali dari laut paling dalam.”
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Mbaraka berpesan kepada ASN Katolik bekerja dengan jujur. Bagi yang sudah diberikan jabatan, jalankan tugas serta tanggungjawab secara baik.
“Kenapa saya minta kerja dengan jujur, karena kemarin saat dialog bersama tenaga kesehatan maupun karyawan di RSUD Merauke, ada laporan kalau beras pegawai saja hilang. Saya tanya kenapa, jawabannya tidak tahu. Lalu saya bilang, barang orang jangan diambil. Ketika diambil tanpa pemberitahuan, sama saja dengan mencuri,” tegasnya.
“Ingatlah, yang punya Raja, berikanlah kepada Raja, yang punya Kaisar berikan kepada Kaisar, yang punya Tuhan Yesus berikan kepada Tuhan Yesus, yang punya kita silahkan diambil,” katanya.
Bupati Mbaraka kembali berpesan agar ASN harus menjalankan tugas baik dengan rajin masuk kantor. “Ya, kalau malas masuk kantor, sama dengan iman rendah. Ini negeri kita, jadi harus semangat, lalu kuat berdoa serta percaya selalu kepada Tuhan Yesus,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun