Peringati Masuknya Gereja Katolik di Papua Selatan, Paroki Santa Theresia Buti Gelar Sejumlah Kegiatan

Ragam573 views

Merauke, Suryapapua.com– Peringatan masuknya Gereja Katolik di Papua Selatan tanggal 14 Agustus setiap tahun, biasanya  dilaksanakan dengan misa di Patung Hati Kudus Yesus di sekitar Bandara Mopah, namun tahun ini dilangsungkan di masing-masing paroki, sesuai pertunjuk serta arahan Keuskupan Agung Merauke.

Dengan perayaan dialihkan ke setiap paroki, maka  berbagai persiapan dilakukan jauh-jauh hari. Tentu  masing-masing paroki akan mengatur seperti apa peringatannya dengan melibatkan seluruh umat.

Khusus di Paroki Santa Theresia Buti, kepanitiaan  telah terbentuk sejak beberapa pekan lalu  dengan  menunjuk Krispinus Palobo sebagai ketua.  Tak menunggu lama, Pinus (panggilan akrabnya),  langsung bergerak cepat melakukan  konsolidasi serta pertemuan secara kontinyu bersama setiap seksi.

Ketua Panitia, Krispinus Palobo- Surya Papua/Frans Kobun
Ketua Panitia, Krispinus Palobo- Surya Papua/Frans Kobun

Selain itu, didampingi sekretaris, Isak Layaan serta Herman Warib bersama salah satu wakil ketua lain, berlangsung  pertemuan secara khusus dengan  para tokoh adat Marind-Imbuti  guna  mendengar secara langsung masuknya misionaris Katolik pertama di Buti.

Saat ditemui Surya Papua Minggu (31/7), Krispinus Palobo mengungkapkan, sejumlah rangkaian kegiatan telah disiapkan masing-masing seksi dan siap dijalankan dan atau dilaksanakan.

Adapun kegiatan yang  sedianya dijalankan,  jelas Pinus, perlombaan kategori sekami, remaja dan dewasa kategori  olahraga serta musik akan berlangsung mulai 5 Agustus 2022.

Selain itu, bhakti social di enam lingkungan  berupa pembagian sembako serta bedah rumah. Khusus bedah rumah, setiap lingkungan satu dengan melihat tingkat kerusakan dari rumah tersebut. Lalu pelaksanaan akan tetap berjalan, meskipun puncak HUT sudah selesai.

Pertemuan bersama masing-masing coordinator seksi untuk membahas sejumlah agenda kegiatan – Surya Papua/Frans Kobun
Pertemuan bersama masing-masing coordinator seksi untuk membahas sejumlah agenda kegiatan – Surya Papua/Frans Kobun

Khusus  puncak  tanggal 14 Agustus,  demikian Pinus, dilakukan pawai atau perarakan sekaligus napak tilas dengan start dari Pantai Bina Loka pukul 07.30 WIT  (jalan kaki)  menuju ke gereja.

Setelah tiba di gereja, dilakukan ziarah di Taman Patalesai (makam para pastor dan suster yang telah meinggal dunia). Lalu dilanjutkan dengan penyampaian perjalanan masuknya misi Katolik di Papua Selatan oleh Pastor Johny Astanto, MSC.

Usai dari situ, katanya, misa syukur di gereja. Selanjutnya ramah-tama bersama umat dan tamu-undangan lain yang diperkirakan mencapai 1.500 orang.

“Saya berterimakasih kepada setiap seksi yang terus melakukan koordinasi maupun komunikasi untuk melaksanakan sejumlah kegiatan sesuai schedule,” ungkapnya.

Tidak ketinggalan juga,  Orang Muda Katolik (OMK) yang sudah melakukan pembersihan lapangan olahraga untuk pertandingan bola voley, termasuk pemasangan umbul-umbul  di depan gereja.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *