Merauke, Suryapapua.com– Pemerintah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan meluncurkan program pengembangan ekonomi hijau berbasis marga.
Peluncuran program di Kampung Wasur Selasa (10/1/2023) itu, dihadiri Bupati Merauke, Romanus Mbaraka serta sejumlah pejabat dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Bupati Mbaraka dalam sambutannya meminta agar obyek wisata tampilannya harus bagus dan menarik pengunjung.
“Pesan saya, ayo kita kerja sungguh-sungguh. Ingat tidak ada orang datang beri kita makan, kecuali kita kerja, ” tegasnya.
Orang asli Papua (OAP), lanjut Bupati Mbaraka, harus bekerja keras. Modal tanah yang diberikan leluhur, agar dikelola baik untuk hidup berkelanjutan.
“Jangan pernah malu bekerja untuk merubah hidup. Lalu pesan saya lagi, tanah tak boleh dijual,” pintanya.
Untuk diketahui, sebanyak 12 kelompok pelaku usaha diKampung Wasur mendapat bantuan modal usaha. Olehnya kepada penerima, harus menggunakan dengan baik, karena anggaran yang diberikan sangat besar, lalu ditambah akses pasar yang cukup dekat.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian Daerah (Perekda) Setda Merauke, Fransiskus Ciwe mengatakan, sebanyak 52 pelaku usaha di Kampung Wasur mendapatkan bantuan modal usaha dari dana otonomi khusus (Otsus) sebesar 600 juta.
“Kami di Perekda hanya menghimpun data pelaku UMKM dari dinas-dinas terkait. Semua a berjumlah 52 pelaku usaha dan kelompok pelaku usaha yang dananya bersumber dari dana Otsus,” ujarnya.
Jumlah yang diterima, demikian Ciwe, bervareasi. Wasur Kampung merupakan kampung pertama penerima bantuan modal usaha dari Otsus dengan nilai anggaran sangat besar . Olehnya uang dimaksud agar digunakan sesuai peruntukannya,” pinta dia.
Penulis: Yulianus Bwariat
Editor : Frans Kobun