Oplah 40.000 Hektar, Yosefa Rumasew: ‘Kami Fokus di Enam Distrik’

Pemerintahan503 views

Merauke, Suryapapua.com– Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Yosefa Rumasew mengungkapkan, 40.000 hektar yang merupakan optimalisasi lahan (oplah) dari 63.000 hektar itu berada di lima distrik.

Kelima distrik tersebut diantaranya Kurik, Malind, Jagebob, Tanah Miring, Semangga serta Distrik Merauke.

Demikian disampaikan Rumasew saat dihubungi Surya Papua melalui ponselnya Sabtu (03/08/2024). “Memang 40.000 hektar lahan tersebut adalah milik masyarakat yang selama ini tidak digarap maksimal. Artinya tidak kontinyu digarap setiap musim tanam,” ungkapnya.

Dari oplah 40.000 hektar, demikian Rumasew, 20.000 hektar diolah Pemkab Merauke sedangkan sisa 20.000 hektar lain oleh TNI. Itu ditandai penandatanganan MoU yang dilangsungkan sebulan lalu.

Pengelolaan lahan, menurutnya, menggunakan alsintan yang telah diturunkan pemerintah pusat. Lalu yang mengola dan atau mengerjakan adalah tim khusus yang telah dibentuk.

Sedangkan pemilik lahan, katanya, sudah dibicarakan bersama. Dimana akan ada pembagian. Tetapi kalau alsintan maupun bahan bakar minyak ditanggung pemerintah  untuk kegiatan pengolahan lahan hingga panen, akan dibagi hasil.

“Jadi seperti demikian dan kegiatan pengolahan lahan terus berjalan sampai sekarang,” katanya.

Rumasew kembali mengingatkan bahwa eksisting lahan yang digunakan dan atau dimanfaatkan sekarang adalah tetap milik petani. Tidak diambil pemerintah maupun TNI.

Ditanya apakah Distrik Tabonji dan Ilwayab masuk dalam salah satu klaster pertanian, Rumasew menjelaskan, sesuai tata ruang Kabupaten Merauke masuk juga.

Hanya saja, jelasnya, dalam pemetaan sudah ada ruang mana yang menjadi pengembangan pertanian, perkebunan maupun kehutanan.

“Betul bahwa masuk dalam pemetaan kawasan, namun perlu digarisbawahi ada kawasan hutan  produksi, hutan lindung, konservasi dan lain-lain,” tegasnya.

Penulis : Frans Kobun

Editor   : Frans Kobun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *