Merauke, Suryapapua.com– Jeritan dan mungkin tetesan air mata dialami dan dirasakan rakyat mulai dari Jagebob 4 sampai 13, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke setelah dari tahun berganti tahun, kondisi badan jalan berlubang, berlumpur serta becek saat musim hujan, sehingga tak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat.
Teriakan rakyat kepada pemerintah setempat selama ini, dianggap angin lalu. Namun saat Romanus Mbaraka-H. Riduwan memimpin sejak setahun silam, perlahan mulai terjawab.
Itu terbukti sejak beberapa pekan lalu, jalan tersebut sudah dilakukan pemadatan menggunakan sejumlah peralatan.
Catatan Surya Papua, saat Romanus Mbaraka ‘menjenguk’ sekaligus berkampanye 2020 silam di kampung-kampung di Distrik Jagebob, satu point penting saja dimintakan rakyat setempat adalah pengaspalan jalan.
“Terimakasih banyak Bapak Romanus Mbaraka, karena sudah memberikan perhatian kepada kami dengan mulai melakukan pemadatan badan jalan dari Jagebob 4 sampai 13,” ujar salah seorang warga Jagebob saat ditemui Surya Papua Senin (12/9).
Menurutnya, dengan kondisi jalan rusak parah dari tahun ke tahun, masyarakat tidak bisa membawa hasil alamnya dari sana untuk dijual ke kota, apalagi pada saat musim hujan.
“Mau bergerak bagaimana dengan motor, sementara jalan rusak, becek dan berlumpur,” tuturnya.
“Ya begitu sudah dilakukan pemadatan, kami bisa bernafas lega. Harapannya agar setelah pemadatan segera pengaspalan sehingga aktivitas masyarakat dengan motor maupun mobil dari Jagebob ke kota dan sebailknya, berjalan lancar,” pintanya.
Penulis : Frans Kobun
Editor : Frans Kobun